Indonesia kaya akan berbagai suku dan budaya. Setiap suku memiliki ciri khas yang membedakan mereka. Bukan hanya tariannya, bahasanya atau adat istiadatnya, tapi juga makanannya.
Seperti halnya pada masyarakat Batak, ada beberapa hidangan umum yang hampir tidak pernah absen dari pesta adat Batak.
1. Na Niarsik
Biasanya ikan Na Niarsik disajikan pada acara pernikahan, pemakaman dan upacara lainnya. Hal ini menjadikan masakan ini penting dalam upacara adat suku Batak. Tapi jangan hanya asal menyajikan, lho! Pada na niarsik pesta pernikahan, biasanya ia hanya memiliki satu ekor. Tiga ekor na niarsik untuk bayi yang baru lahir.Dan yang paling banyak ada tujuh ekor untuk pemimpin Batak.
Baca Juga :
Ikan Mas Arsik | Simbol Kuliner Budaya Batak
2. Saksang
Makanan ini terbuat dari daging hewan berkaki empat dengan rasa yang unik. Cita rasa unik ini tidak hanya didapat dengan menggunakan bumbu khas Andaliman, tetapi juga dengan memasak daging dengan darah. Daging yang dimasak untuk saksang biasanya menggunakan daging babi, anjing, atau kerbau.
3. Ayam Gota
Ayam gota merupakan masakan khas suku Batak Toba. Gota sendiri adalah bahasa Batak Toba yang berarti darah. Gota biasa digunakan dalam beberapa masakan umum yang berasal dari Batak Toba. Hidangan ini sudah tidak asing lagi di telinga orang Indonesia. Ayam Gota memiliki bahan dasar berupa daging ayam dan dibumbui dengan andaliman.Bumbu Andaliman membuat Ayam Gota semakin gurih.
4. Kue Pohul-pohul
Kue pohulpohul juga sering dipilih untuk memeriahkan acara pernikahan. Terutama berguna saat dua mempelai sedang mendiskusikan pernikahan. Kue yang memiliki filosofi hidup ini dibuat dari tepung beras yang dicampur dengan parutan kelapa dan gula merah.
5. Dali Ni Horbo
Sepintas bentuknya menyerupai tahu, namun pada kenyataannya makanan tersebut adalah susu kerbau yang dimasak dengan bumbu asin dan campuran daun pepaya. Makanan ini memiliki rasa asin dan pedas. Makanan ini mungkin belum banyak dikenal masyarakat luas sebagai makanan khas Batak, namun keberadaannya tidak pernah hilang dari meja pernikahan masyarakat Sumatera Utara. Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dan agak encer.
6. Lapet dan Ombus-ombus
Kedua produk tersebut merupakan jajanan manis yang terbuat dari tepung beras, kelapa dan gula merah, dibungkus dengan daun pisang. Semua bahan hanya dicampur dan ditambahkan ke air dan diaduk sampai merata. Selain itu, adonan tersebut dikukus hingga disajikan.
Itulah makanan yang ada di pesta adat batak. Apakah kamu sudah pernah mencicipi makanan di atas? Tulis di kolom komentar ya.
Ikuti