
hypeabis.id
Ikan Arsik Batak adalah Salah satu masakan yang paling enak. Masakan yang diolah dari aneka bumbu seperti andaliman, kincung, kemiri, lengkuas, kunyit, dan bawang merah. Jenis rempah dan bumbu yang digunakan tersebut biasanya berasal dari sumber daya alam yang mudah ditemukan di daerah orang Batak Toba.
Tetapi ada yang berbeda dari adat Batak dalam melihat sepiring ikan, terutama ikan mas arsik atau dekke na niarsik yang disajikan. Hidangan khas Batak satu ini selalu ada dalam tiap prosesi adat yang dijalankan. Ikan mas arsik bukan hanya sekadar masakan biasa, filosofi yang dipegang orang Batak yakni simbol akan berkat hidup selalu dipegang tiap hidangan satu ini disajikan.

Jumlah ikan mas yang disajikan dalam upacara adat berbeda-beda. Untuk pasangan yang baru menikah, orangtua hanya menyediakan satu ekor ikan. Jumlah tersebut melambangkan harapan dari kedua orangtua untuk anak mereka yang telah mengikat diri dalam jalinan pernikahan dan menjadi satu dengan pasangannya. Dekke na niarsik adalah salah satu makanan yang menjadi bagian dari adat Batak yang tentu saja memiliki cerita dari mulai kelahiran, perkawinan, hingga meninggal.
Baca Juga : Hidangan Khas Sipirok, 5 Kuliner Enak Yang legendaris
Angka ganjil dalam sajian dekke na niarsik ini juga memiliki filosofi masing-masing. Satu ekor dekke (ikan) melambangkan untuk mereka yang baru saja menikah, tiga ekor untuk pasangan yang baru saja memiliki anak, lima ekor untuk mereka yang baru saja memiliki cucu. Hingga tujuh ekor dekke hanya diperuntukkan untuk pemimpin bangsa Batak.
Penyajiannya tidak boleh asal-asalan karena terdapat banyak makna yang terkandung didalamnya. Dekke yang akan disajikan haruslah tetap dalam kondisi utuh, mulai dari kepala hingga ekor, dan sisiknya tidak boleh dibuang. Hal itu, sebagai simbol gambaran utuh kehidupan manusia.
Dalam budaya Batak, pemberi ikan mas arsik ini haruslah dari keluarga perempuan, baik itu orang tua perempuan atau pun saudara laki laki perempuan. Karena begitu pentingnya makna masakan ini dalam budaya Batak, maka pemilihan ikan mas juga harus yang terbaik, dengan warna mendekati kemerah-merahan.

Saat memberikan ikan itulah, nasehat atau kata-kata penghiburan yang menguatkan hati agar terus hidup dalam keadaan sehat selalu dalam lindungan Tuhan, disampaikan orang yang diupa-upa.
Di luar maknanya sebagai simbol budaya, rasa ikan arsik yang enak telah mendapat pengakuan secara nasional. Kuliner khas Batak Toba ini, sekarang sudah banyak disajikan di rumah makan bahkan di restoran nasional.
Kuliner khas Indonesia memang kaya akan budaya yang tentu saja diturunkan dari tradisi panjang kehidupan masyarakat. Hal seperti inilah yang seharusnya semakin membuat kita bangga menjadi bangsa Indonesia, yang kaya akan budaya bahkan hingga ke ranah kuliner atau makanan.
FOLLOW
Baca artikel menarik lainnya di – batakita.com
sumber : travel.detik.com
Menarik sekali ya makanan nya
Keren nih informasinya