Ada berbagai macam sejarah bahkan misteri yang sampai saat ini menjadi tanda tanya. Ilmuan hingga arkeolog tak pernah berhenti menelusuri berbagai macam teka – teki yang ada. Baik secara alam maupun geologis.
Pulau Samosir merupakan tempat asal muasal Bangsa Batak. Kawasan yang dikelilingi oleh danau toba ini terdapat memiliki banyak tempat yang dianggap sebagai titik mula asal mula si raja batak. Salah satunya yang dianggap paling Sakral dan keramat ialah Bukit Pusuk Buhit dan kawasan sekitarnya.
Pusuk Buhit merupakan puncak tertinggi di wilayah kawasan danau toba. Puncak ini memiliki ketingian +-1972 MDPL, dan dianggap sebagai tempat awal kemunculan nenek moyang bangsa batak. Kali ini saya akan memberi informasi penting mengenai tempat pertama lahirnya keturunan orang batak.
Baca Juga : Batu Marsiompaan, Legenda Batu Menggendong Di Samosir
Di wilayah Samosir dikenal dengan wilayah yang penuh dengan misteri. Begitu pula perihal wisata Batu Hobon. Batu Hobon merupakan warisan budaya bagi masyarakat Suku Batak. Batu Hobon diriwayatkan sebagai tempat bermukimnya Raja Batak.
Sejarah batu hobon ini begitu panjang. Dimulai dari kisah Saribu Raja yang mendapatkan banyak warisan dari pendahulu. Ketika berangkat ke Gunung Pusuk Buhit. Untuk mengamankan pusaka Batak, mantra dan obat – obatan yang penting bagi warga batak terdahulu. Bahkan ketika zaman penjajahan belanda dulu. Penjajah ingin membongkar isi yang ada di dalam Batu Hobon. Namun tak pernah berhasil.
Batu Hobon sendiri merupakan buah tangan dari Raja Uti. Yang digunakan untuk menyimpan harta kekayaan warga batak terdahulu. Bahkan ada kepercayaan yang menyebutkan, bahwa harta yang ada di dalam batu hobon tersebut, akan dikeluarkan oleh Raja Uti. Yang dikisahkan tidak pernah mati.
Ada berbagai macam misteri yang menyelimuti Batu Hobon. Tak main-main bahkan, ketika ada seseorang yang ingin mencoba membongkar batu hobon ini. Konon akan menerima malapetaka atau bala yang akan mendatanginya. Apapun yang ingin dilakukan sebaiknya ikutilah prosedur yang ada. Karena semua demi kebaikan anda sendiri.
Lokasi Batu Hobon tidak sulit yakni berada di desa Limbong dan Desa Sagala. Karena batuan ini berada di luar pulau. Maka Anda tak perlu menyeberang lantaran bangunan ini cukup menonjol. Sehingga mudah dilihat dari kejauhan. Di wilayah yang berdekatan dengan bebatuan Hobon ini, juga sudah disediakan berbagai fasilitas. Sehingga memudahkan wisatawan berkunjung. Di sekitar Batu Hobon terbentang alam yang luas dan rumput yang hijau. Begitu hijaunya sehingga wisatawan akan merasa berada di dataran yang luas dan indah.
Sudah dipastikan Batu Hobon merupakan destinasi wisata yang sakral. Tidak asal wisatawan harus berperilaku sopan ketika mengunjungi batu hobon ini. Bahkan untuk mengucap kata kotor saja sangat dilarang. Budaya yang kental dengan aura mistis akan dirasakan saat kamu ke sana.
Banyak wisatawan yang penasaran akan sejarah dan terbentuknya Batu Hobon. Sehingga selalu ada penerjemah yang ditempatkan di sekitar lokasi wisata. Agar wisatawan memahami tentang sejarah dan asal – usul Batu Hobon.
Di atas Batu Hobon terdapat Sopo Guru Tatea Bulan yang dibangun tahun 1995 oleh Dewan Pengurus Pusat Punguan Pomparan Guru Tatea Bulan. Bangunan ini terdapat di Sihelleng di bawah dataran Tanah Sigulatti di kaki Pusuk Buhit dan di dalam bangunan terdapat sejumlah patung keturunan Raja Batak berikut dengan patung sejumlah kendaraan si Raja Batak dan pengawalnya. Kendaraan itu antara lain naga, gajah, singa, harimau dan kuda. Jejak sejarah di Tanah Batak itu yang sering dilupakan pemerintah.
Adapun Harta Pusaka di Batu Hobon menurut sebagian orang adalah:
1. Gondang Saparangguan (Seperangkat Gendang Batak),
2. Pagar (Ramuan penangkal penyakit),
3. Hujur sumba baho (tombak bertuah),
FOLLOW
Baca artikel menarik seputar Sumatera Utara di – batakita.com
sumber : sumut.idntimes.com