Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan kekayaan alamnya serta keragaman budaya yang menjadi daya pikat tersendiri. Tidak hanya itu, negara yang dijuluki Zamrud Khatulistiwa ini memiliki kuliner yang cukup beragam dan unik. Salah satu contohnya kuliner khas Medan yang bernama nasi kentut.
Mendengar namanya pasti yang terlintas dibenak kita kuliner yang kotor dan bau hingga enggan mencobanya. Namun, di balik penamaannya yang nyeleneh, ternyata ada alasan tersendiri dan memiliki manfaat bagi kesehatan, lho.
|Baca Juga: Nitak Makanan Khas Suku Simalungun
Nasi kentut sebenarnya olahan nasi biasa yang dilengkapi beragam lauk pauk lalu dibungkus dengan menggunakan daun sembukan. Hanya saja masyarakat setempat menamai daun tersebut sebagai daun kentut karena memiliki aroma khas yang tidak sedap. Namun, aroma tak sedap pada daun kentut akan hilang ketika dicuci bersih dan direbus. Sehingga, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bungkus makanan.
Perbedaan nasi kentut dengan kuliner berbahan nasi lainnya terletak pada cara mengolahnya dan lauk pauk tambahannya. Beras yang digunakan untuk nasi kentut dimasak setelah dibungkus dengan daun kentut yang telah dicuci bersih. Lalu ditambahkan dengan teri, pepes, oncom, ayam goreng, kentang pedas, tumis sayur, dan tambahan lainnya yang membuat nasi kentut berbeda dari yang lain dan lebih bervariasi dari segi lauk pauk. Selain itu, memasak nasi dengan balutan daun kentut membuat rasa nasi menjadi lebih pulen.
Rasa dari nasi kentut tidak menjijikkan seperti namanya. Justru kuliner nasi kentut tersebut memiliki cita rasa gurih dan lezat dengan beragam lauk pauk. Biasanya, nasi kentut tidak lengkap bila tidak ada sambal untuk menambah rasa nikmat.
Baca Juga: Nikmatnya Ayam Cipera, Kuliner Khas Karo
Daun kentut yang menjadi olahan kuliner yang enak tersebut, memiliki nama latin paederia foetida berarti kotoran dan berbau busuk yang biasanya tumbuh dengan cara merambat di daerah-daerah tropis. Penamaan daun tersebut ternyata beragam dan berbeda-beda di tiap negara dan pastinya tidak jauh dari aroma tidak sedap yang ditimbulkan.
Terlepas dari penamaan dan pengolahan menjadi kuliner nasi kentut, terdapat beragam manfaat lho. Dilansir dari Planetayurveda, bahwa daun ini berkhasiat untuk menyembuhkan masalah pada usus, merawat kesehatan usus terutama anti-diare dan anti-disentri. Selain itu, daun kentut atau sembukan mengandung anti-inflamasi yang berkhasiat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.
Meski namanya unik, kuliner ini tidak seburuk dengan rasa dan manfaat yang terdapat di dalamnya. Jika berkunjung ke Medan dan penasaran untuk mencicipinya, kuliner tersebut dapat ditemui di sekitaran Jalan Wahidin atau beberapa tempat lain tentunya dengan harga yang aman di kantong.
Bagikan:
Baca juga hal-hal lainnya: batakita.com
Hastag: #kuliner #terviral #medan #kulinermedan #nasikentut #makananmedan #kulinerkashmedan #sumut
Sumber: mediapijar