Bagi yang berkunjung ke Kota Binjai rasanya wajib menyambangi salah satu kuliner yang sudah melegenda ini. Namanya, Es Campur Kalimantan. Walaupun berlokasi di pinggir jalan, tidak membuat kuliner satu ini bisa dilewatkan begitu saja.
Keberadaannya yang sudah lama yaitu lebih dari tahun 50 tahun, menjadikannya salah satu kuliner legendaris terkenal di Kota Binjai. Faktanya, nyatanya Es Campur Kalimantan masih ramai pembeli hingga saat ini.
Dari Medan, tidaklah susah untuk mencapai kota Binjai. Kota rambutan ini bisa ditempuh dengan perjalanan darat dengan mobil atau sepeda motor, atau transportasi umum seperti angkutan kota, bus trans mebidang (Medan – Binjai – Deli Serdang) selama kurang lebih 45 menit dari kota Medan. Selain itu, dengan biaya Rp 10.000, kereta api juga bisa dijadikan pilihan untuk mengunjungi kota Binjai dengan waktu tempuh yang lebih cepat (sekitar 35 menit) dan tentunya bebas macet.
Kuliner ini digemari karena keaslian komposisi es dan kelezatan campuran di dalamnya. Dalam satu porsinya, berisi tapai, cendol, lengkong, kacang merah, kedelai, gula merah, santan dan tambahan es serut yang menyegarkan. Es Campur Kalimantan ini berada di Jalan Sudirman No.35 Kota Binjai. Tampilan kedai yang sederhana tanpa dekorasi apapun menambah kesan lawas yang dapat dinikmati pengunjung.
Baca juga Mencicipi Tau Kua Heci, Kuliner Legendaris Mirip Siomay Khas Binjai
Menu yang ditawarkan bukan hanya Es Campur saja. Namun untuk kamu yang ingin menikmati Es Campur dengan makanan lainnya, jangan risau sebab tepat di depan kedai Es Campur Kalimantan terdapat penjual Sate. Sehingga kamu tetap dapat menikmati Es Campur lengkap dengan sate dan kudapan lainnya. Satu porsi Es Campur Kalimantan dibandrol dengan harga Rp15.000.
Sebagai pelengkap untuk menikmati es campur, di sini juga tersedia lepat nagasari yang rasanya cukup nikmat, dan berbagai pilihan kue basah. Buat yang ingin makanan berat. anda bisa juga memesan sate padang yang dijual di sekitar trotoar di depan warung es campur ini.
Waktu berkunjung ke mari janganlah terlalu sore karena bisa jadi es campurnya sudah habis, atau warungnya sudah tutup. Waktu terbaik adalah sekitar pukul 11.00 – 14.00 WIB.
Baca artikel lainnya di – batakita.com
sumber : mhm.asia
- 10 Artis dan YouTuber Ini Punya Darah Batak, Meski Namanya Tak Bermarga!
- 5 Museum Terkenal di Medan yang Wajib Dikunjungi
- Menyelami Tradisi Unik Suku Batak Toba yang Penuh Makna
- Jenderal TNI Maruli Simanjuntak: Sosok Militer Berprestasi yang Dipercaya Memimpin Angkatan Darat
- 7 Transportasi Unik untuk Berkeliling Kota Medan