Berkunjung ke Sumatra Utara, tidak ada salahnya jika mampir sejenak ke Kota Binjai. Kota ini menyimpan banyak destinasi menarik yang patut untuk dicoba, salah satunya adalah wisata kulinernya.
Salah satu kuliner yang wajib untuk Anda coba saat berkunjung ke kota ini adalah Tau Kua Heci. Terdengar cukup unik, kuliner yang satu ini merupakan kuliner khas Tionghoa yang sangat populer di kalangan masyarakat sekitar.
Sekilas, Tau Kua Heci mirip seperti siomay namun memiliki cita rasa yang berbeda. Anda akan mudah untuk menemukan kuliner yang satu ini karena ada banyak rumah makan yang menyajikan Tau Kua Heci sebagai menu utamanya.
Tau Kua Heci merupakan kuliner peranakan khas Tionghoa yang populer. Kuliner ini sudah ada di Binjai sejak puluhan tahun yang lalu. Nama makanan ini diambil dari bahasa Tiociu, yang masih satu rumpun dengan bahasa Sino-Tibet, yang artinya makanan berupa tahu dengan lauk serba udang, serta ditambah kuah atau saus.
Meski makanan ini merupakan kuliner asal Tionghoa, namun masyarakat di Sumatra Utara, khususnya Binjai, banyak yang menyukai makanan ini. Sejak puluhan tahun lalu, kuliner ini terus mengalami modifikasi sesuai dengan selera masyarakat. Sehingga cita rasa yang dihasilkan membuat makanan ini selalu menjadi favorit bagi masyarakat Binjai dan sekitarnya.
Jika dilihat sekilas, Tau Kua Heci hampir mirip seperti siomay atau mi rebus. Bedanya, saus pada Tau Kua Heci ini tidak kaya rempah, karena hanya berupa kombinasi antara saus tomat dan beberapa bumbu tambahan. Dalam setiap porsi Tau Kua Heci, berisi potongan tahu kuning goreng, udang goreng tepung, bakwan udang, dan heci, yakni sejenis kerupuk atau rempeyek berisi potongan udang.
Tau Kua Heci ini sangat cocok jika disajikan dalam kondisi hangat. Makanan ini biasanya disajikan bersama dengan tambahan sayuran cincang berupa kangkung dan tauge yang sudah direbus. Bisa juga menambahkan saus sambal, kecap, atau cabe giling sesuai selera untuk menambah cita rasa.
Baca artikel lainnya di – batakita.com
sumber : merdeka.com