Jakarta – Setiap suku memiliki tradisi masing-masing yang unik dan perlu dilestarikan. Termasuk suku Batak yang punya tradisi unik menaruh makanan dalam karung saat menggelar pesta.
Ketika menggelar pesta, masyarakat Batak akan berkumpul untuk merayakan suka cita. Tuan rumah yang menggelar pesta pun akan menyediakan jamuan berupa makanan sebagai ucapan terima kasih kepada para tamu undangan. Pesta ini biasanya digelar saat merayakan pernikahan atau syukuran.
Seorang netizen pengguna akun Tiktok @borujabat memperlihatkan bagaimana serunya gelaran pesta ala masyarakat Batak. Ada pemandangan unik dalam video yang dibagikan pada Selasa (4/1) ini.
Semua tamu undangan duduk dan berkumpul di area yang cukup luas. Setiap orang memegang wadah seperti piring plastik namun berukuran cukup besar. Kemudian ada keluarga tuan rumah yang berkeliling membawa karung berisi nasi.
“Gini amat makan di pesta,” tulis @borujabat.
Nasi yang ditempatkan dalam karung ini kemudian dibagikan kepada seluruh tamu undangan. Porsinya tak tanggung-tanggung, satu orang mendapat jatah makanan dalam jumlah sangat banyak.
Selain nasi, ada juga deretan lauk serta sayuran yang juga menjadi jamuan pesta. Tradisi ini sudah berlangsung secara turun temurun dan masih terus dilakukan di zaman modern seperti sekarang ini.
Sayangnya, banyak netizen yang justru menilai kalau tradisi makan seperti ini terkesan jorok dan menjijikan. Meskipun banyak juga yang menghargai tradisi ini sebagai warisan budaya suku Batak.
“Gak higenis gtu sih. ya tau itu adat tp kan gak harus gitu juga. Jaga prokes lah,” kata netizen.
“Kalo boleh tau ini adat apa?? ko ngambil nasi dari karung?? bukannya klo pesta ada tempat untuk ngambil nasi kyk termos yang gede prasmanan,” tanya netizen lainnya.
Saat dikonfirmasi DetikFood (5/1) wanita yang akrab disapa Sartika ini menjelaskan bahwa ia merekam pemandangan saat pesta di rumah salah satu keluarganya. Ia membenarkan kalau nasi yang dibagikan ditaruh dalam karung namun karungnya sudah dalam keadaan bersih.
“Benar (pakai karung) tapi karungnya higienis kok. Nasinya juga bersih dan hangat. Ga mungkin kami makan kalau kotor. lauknya rendang enak banget. cuma langsung kenyang liat porsinya,” kata Sartika.
Lebih lanjut, Sartika juga menjelaskan tak hanya nasi saja yang ditaruh di dalam karung tetapi juga aneka lauk dan sayuran diletakkan di dalam ember besar. Tujuannya agar bisa menampung porsi besar sekaligus.
“Hampir smua penyajian makan pesta di kampung bgtu. Menggunakan karung atau ember besar. bedanya disini pake nampan dan porsinya besar mkanya heran,” lanjut Sartika yang juga mengaku bangga dan senang bisa mengikuti tradisi suku Batak ini.
Baca juga hal-hal yang berkaitan dengan Sumut di: batakita.com
#budaya #terviral #adatbatak #pestaadabatak #adat #budayabatak #makanankhas
sumber: food.detik.com