Hampir setiap Rumah makan di seluruh Kabupaten Mandailing Natal (Madina), hingga ke Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Gule Bulung Gadung (gulai daun ubi tumbuk) diakui suatu masakan warisan nenek moyang orang Mandailing.
Gule Bulung Gadung merupakan Daun Pucuk Ubi/singkong yang diolah atau ditumbuk menjadi Gulai yang diversikan pada bahasa Mandailing. Kata Bulung Gadung diartikan sebagai daun singkong yang diolah. Bulung Gadung ini sebutan untuk orang Mandailing yang tinggal di Siabu.
Daun singkong tumbuk mandailing mempunyai rasa yang berbeda dengan daun singkong tumbuk di berbagai daerah, satu hal yang membuat cita rasa daun singkong tumbuk mandailing berbeda, karena ditambahkan cekokan (Rimbang bahasa Mandailingnya). jika anda atau bagi anda atau keluarga kerabat yang ingin pergi ke Sumatera Utara khususnya Mandailing Natal. Jangan lupa untuk mencicipi lauk gulai yang satu ini.
Nah jika Anda sendiri ingin menjajal membuat gulai bulung gadung, berikut resepnya.
Bahan-bahan
- Daun singkong
- Santan kelapa tua
- Rimbang (Tekokak) secukupnya
- Buah kecombrang (memarkan)
- Cabe rawit
- Garam secukupnya
- Bawang merah dan bawang putih
- Serai
- Lengkuas
Cara membuat:
- Siangi daun singkong, pisahkan dengan tangkainya lalu cuci bersih, lalu ditumbuk memakai losung yang terbuat dari kayu,
- Setelah itu panaskan santan kelapa yang sudah dicampur irisan bawang dan bahan lainnya. Setelah santan kelapa mendidih lalu masukkan daun ubi yang sudah ditumbuh ke dalam santan hingga matang.
Baca berita menarik lainnya di batakita.com
sumber : https://lifestyle.okezone.com/read/2017/08/11/298/1753858/food-story-lezatnya-gulai-bulung-gadung-warisan-nenek-moyang-orang-mandailing-natal