
sumber gambar : cookpad.com
Kue pohulpohul merupakan kudapan khas tradisional Batak dari Tapanuli, Sumatera Utara. Bentuknya seperti kepalan jari tangan. Cara membuatnya sederhana dan mudah, yakni dengan dicetak dengan tangan. Itu sebabnya disebut kue pohulpohul, yang berarti kepalan.
Dulu, pohulpohul sering disajikan dalam acara adat Batak marhusip. Marhusip merupakan musyawarah adat persiapan pernikahan. Kini, kudapan lezat ini disajikan dalam berbagai acara.

Dalam musyawarah marhusip seringkali terjadi diskusi yang panjang bahkan sampai terjadi keributan suara karena semua pihak memberikan pendapatnya. Ini terjadi demi mendapatkan kesepakatan yang matang dan sesuai dengan norma-norma adat-istiadat dalam masyarakat Batak.
Keadaan di dalam musyawarah marhusip ini disebut seperti “purpar pande dorpi jumadihon tu rapotna”. Yang artinya seperti tukang kayu yang sedang mengerjakan dinding menimbulkan suara gaduh dan ribut untuk menghasilkan dinding papan yang kokoh, rapat dan kuat.

Makna pohul-pohul jika dihubungkan dengan adat ini ada dua. Pertama adalah, seperti cara membuat pohul-pohul yang dikepal kuat-kuat sehingga membentuk kue yang tidak mudah hancur.
Ini menggambarkan bahwa perdebatan dan diskusi yang terjadi selama musyawarah marhusip tersebut adalah untuk menghasilkan keputusan yang kuat.
Makna yang kedua adalah pada bekas kelima jari dalam permukaan kue pohul-pohul menggambarkan dua hal. Yaitu jabatan tangan yang berarti tanda kesepakatan dan lima waktu penting dalam budaya Batak (hatihasilima)
Hatihasilima tersebut yaitu:
- Saat matahari terbit (poltak mata ni ari)
- Pagi hari (pangului)
- Tengah hari (hos ari)
- Jelang sore (giling ari)
- Matahari terbenam (bot ari)
Maksudnya adalah dalam ke lima waktu itu, pihak perempuan dan laki-laki yang akan menikah harus mengingat kesepakatan yang sudah dibuat dan selalu siap untuk saling membantu di dalam persiapan pernikahan.

Baca berita menarik lainnya di batakita.com
sumber : https://www.idntimes.com/food/recipe/irma-wulandriani/kue-pohul-pohul-khas-batak-c1c2