Babe Cabita, seorang nama yang kini menggema di industri hiburan Indonesia, memulai perjalanannya di kota Medan, Sumatera Utara. Dibalik canda tawanya yang menghibur, terdapat kisah perjuangan yang menginspirasi banyak orang. Kisah Babe Cabita bukan hanya tentang komedi, tetapi juga tentang ketekunan dan keberanian menghadapi tantangan.
1. Jadi aktor hingga konten kreator
Babe mulai dikenal sebagai aktor dan konten kreator. Dia membintangi berbagai film mulai dari Comic Eight, Caleg By Accident, Viva JKT 48, Malam Minggu Miko Movie,Epen Chupen, Warkop DKI Reborn dan banyak lagi. Dia juga beberapa kali menjadi juri di acara pencarian bakat komedi serta menjadi presenter. Dia juga aktif membuat berbagai konten komedi di YouTube dan instagram-nya. Dia menikah dengan sesama alumni USU Zulati Indraloka dan dikaruniai dua orang putra dan putri bernama Bambino dan Nebula. Babe kemudian menetap di Jakarta.
2. Karier di stand up comedy
Pria bernama Priya Prayogha Pratama Tanjung ini lahir di Medan, Sumatera Utara pada 5 Juni 1989. Ia mengawali pendidikan di SD Negeri Centre I Medan, kemudian SMP Negeri 7 medan dan SMA Negeri 1 Medan, hingga berlanjut kuliah di Ilmu Administrasi Negara FISIP USU.
DIa mengawali kariernya sebagai stand up comedian di Medan. Sebelumnya dia aktif di dunia breakdance. Kemudian pintunya terbuka di dunia entertainment setelah menjuarai kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Season 3. Pada kompetisi itu Babe membawa jokes-jokes ala anak Medan yang segar.
Baca Juga :
Ini Penjelasan Suku-Suku Batak Beserta Wilayah Penuturnya
3. Buka beberapa lini usaha
Dia sempat membuka clotingan Beb’s, usaha vape, kemudian usaha seafood Sempatin yang juga buka cabang di berbagai kota termasuk Medan. Namun usaha ini kemudian tak dilanjutkan. Dia kemudian membuka kafe bernama Tsix di Medan yang masih eksis hingga kini. Selain itu Babe juga membuka usaha Dadar Beredar bersama King Abdi dan sudah punya puluhan outlet di seluruh Indonesia hingga kini.
4. Berhasil jadi juara pertama di SUCI 2013
Dengan kepercayaan diri yang cukup tinggi, Babe Cabita pun mengikuti audisi SUCI di Jakarta pada 2013. Tak disangka, ia mengikuti audisi tersebut dengan mulus dan keluar sebagai pemenang. Babe Cabita berhasil mengalahkan Fico Fachriza dengan gaya leluconnya yang lugas, santai, act out, dan sedikit menyerempet ke arah vulgar. Setelah memenangkan kompetisi tersebut, Babe mulai sering tampil di layar kaca dan layar lebar. Salah satunya menjadi co-host SUCI 4 bersama Ernest Prakasa dan Uus.
Baca Juga :
Jangan Sampai Kehabisan! Spot Takjil Paling Diburu di Medan!
5. Penyebab Babe Cabita Meninggal Dunia
Pada September 2023, komedian tersebut diketahui dirawat selama dua minggu di rumah sakit akibat mengidap penyakit anemia aplastik. Penyakit langka itu pertama kali terungkap setelah Babe mengunggah foto dirinya yang tengah dirawat di akun Instagramnya. Awalnya, ia didiagnosis menderita demam berdarah dengue (DBD). Namun, hasil pemeriksaan darah membuat dokter curiga karena kondisinya yang tak kunjung membaik. Setelah pemeriksaan sumsum tulang belakang, akhirnya ditemukan bahwa Babe mengidap penyakit langka berupa anemia aplastik.
Perjalanan Babe Cabita adalah sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang bermimpi untuk membuat tanda di dunia yang sering kali tampak tak terjangkau. Ini adalah cerita tentang bagaimana humor dan kegigihan dapat membawa seseorang dari panggung lokal ke sorotan nasional, memperkaya dunia hiburan dengan setiap tawa yang dibagikan.
Ikuti