
Nasi Campur Medan merupakan salah satu hidangan khas yang wajib dicoba bagi siapa saja yang berkunjung ke Sumatera Utara. Hidangan ini tidak hanya lezat tapi juga sarat dengan cerita dan budaya. Berikut adalah lima fakta menarik tentang Nasi Campur Medan yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Memiliki Julukan lain

Fakta Pertama Memiliki Julukan lain yakni nasi gurih Medan. Mengapa dinamakan dengan nama nasi gurih Medan? Hal ini dikarenakan dalam proses pembuatannya, nasi campur Medan menggunakan campuran santan kental sehingga rasanya jadi sangat gurih. Selain itu, aroma dari nasi campur Medan sangat wangi karena campuran santan tersebut, ditambah lagi dengan aneka rempah seperti daun salam, sereh, dan jahe yang ada di dalamnya.
2. Perbedaan Nasi Campur Medan dengan Nasi Campur Kalimantan

Tak sedikit orang yang kerap kali keliru dalam mengenali nasi campur Medan dengan nasi campur Kalimantan karena penyajiannya yang hampir mirip. Keduanya ini berbeda loh Teman Kuliner. Perbedaan keduanya tidak hanya dari asal daerahnya, melainkan dari segi saus yang disiramkan ke atas daging. Saus nasi campur Medan dengan nasi campur Kalimantan atau yang lebih dikenal dengan nasi campur Pontianak ini sangatlah berbeda. Pada saus nasi campur Medan berwarna agak kecokelatan, tidak seperti saus nasi campur Kalimantan yang warnanya agak putih dan teksturnya lebih kental. Rasa saus nasi campur Kalimantan juga lebih krimi sedangkan saus pada nasi campur Medan jauh lebih gurih.
Baca Juga :
5 Mie Pangsit Medan Terlezat yang Harus Kamu Coba
3. Nasi Campur Medan Ada Pengaruh dari Kuliner Tionghoa dan Melayu

Hal ini dikarenakan nasi campur Medan memiliki lauk olahan daging babi panggang atau char siu yang disajikan di atasnya. Pemilihan lauk pauk dalam penyajian nasi campur Medan memang sangat terpengaruh dari kuliner Tionghoa. Sedangkan untuk nasinya mendapat pengaruh dari kuliner Melayu yakni penggunaan santan di dalamnya yang mirip dengan nasi lemak. Selain itu, nasi campur Medan juga disajikan bersama dengan telur rebus dan irisan mentimun yang mirip dengan nasi lemak.
4. Minuman Soda Badak Jadi Pendamping Nasi Campur Medan

Ada fakta nasi campur Medan lain yang perlu Teman Kuliner ketahui. Di daerah asalnya, minuman soda Badak menjadi salah satu minuman yang paling sering dipesan sebagai pendamping teman makan nasi campur Medan. Minuman soda Badak sangat cocok sebagai minuman yang dikonsumsi setelah makan nasi campur Medan. Alasannya adalah karena setelah makan makanan berlemak, sangat cocok sebagai minuman soda bisa menjadi minuman penyegar yang menghilangkan rasa enek akibat santan dan juga lemak dari daging babi.
Baca Juga :
Rahasia Kelezatan Awan Pancake Strawberry yang Harus Anda Coba di Berastagi
5. Asal dan Variasi

Fakta Kelima Nasi campur adalah hidangan yang mudah ditemui di berbagai tempat di Indonesia dengan variasi regional. Tidak ada aturan pasti, resep, atau definisi tentang nasi campur, karena orang Indonesia dan sebagian besar orang Asia Tenggara umumnya mengonsumsi nasi kukus yang dikelilingi lauk-pauk yang terdiri dari sayuran dan daging. Akibatnya, pertanyaan tentang asal atau resep menjadi kabur. Namun, nasi campur umumnya dianggap sebagai nasi kukus yang dikelilingi dengan hidangan yang mungkin terdiri dari sayuran dan daging, disajikan dalam porsi pribadi, berbeda dengan tumpeng yang disajikan dalam porsi kolektif yang lebih besar yang disajikan dalam jamuan makan kolonial yang mewah.
Ada beberapa variasi lokal di seluruh Asia Tenggara dari Jawa, Bali, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, dan Kolonial Indonesia hingga nasi campur versi Tionghoa Indonesia. Di masyarakat Minangkabau, nasi campur juga disebut nasi padang dan menonjol terutama di wilayah Sumatera.
Nasi Campur Medan bukan hanya makanan, tapi juga cerminan dari kekayaan dan keragaman budaya di Sumatera Utara. Keunikan, kelezatan, dan keberagaman yang ditawarkan menjadikan Nasi Campur Medan sebagai hidangan yang wajib dicoba. Jadi, saat berkunjung ke Medan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan dan keunikan dari Nasi Campur Medan.
Ikuti