Pakpak Bharat adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kabupaten ini memiliki keunikan tersendiri dengan kebudayaan yang kaya dan lanskap yang menakjubkan. Dikelilingi oleh pegunungan yang indah, Pakpak Bharat menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang mencari keindahan alam dan kekayaan budaya.
Suku Pakpak Bharat memiliki kekayaan budaya yang khas, termasuk dalam hal kuliner dan oleh-oleh khas.
Jika Anda berkunjung ke daerah ini, ada beberapa oleh-oleh khas Pakpak Bharat yang paling dicari oleh wisatawan. Berikut ini adalah daftar 5 oleh-oleh khas Pakpak Bharat yang paling dicari:
1.Manisan Jahe Pakpak
Manisan Jahe Pakpak dibuat dengan cara yang cukup sederhana namun rumit. Jahe segar dipotong tipis-tipis dan direndam dalam larutan air gula. Setelah direndam selama beberapa jam, jahe kemudian dikeringkan hingga mengeras dan mendapatkan tekstur yang kenyal. Proses pengeringan ini memberikan manisan jahe karakteristik kering dan renyah yang membedakannya dari jenis manisan jahe lainnya.
Rasa manisan jahe Pakpak memiliki keunikan tersendiri. Jahe yang segar dan kuat digunakan untuk memberikan rasa pedas yang khas. Ketika direndam dalam air gula, jahe menghasilkan rasa manis yang menyeimbangkan kepedasannya. Gabungan rasa pedas dan manis yang seimbang ini menciptakan sensasi kuliner yang memikat dan menjadikan Manisan Jahe Pakpak sebagai hidangan yang diinginkan oleh banyak orang.
Baca Juga :
5 Oleh-oleh Khas Binjai yang Paling Diminati dan Bisa Di Bawa Pulang
2. Tampah Pakpak
Tampah Pakpak adalah karya seni yang telah dilakukan oleh suku Pakpak Dairi selama berabad-abad. Tampah adalah wadah datar berbentuk bulat dengan pegangan pada bagian tengahnya. Anyaman ini dibuat dengan teknik anyaman spiral yang rumit dan memerlukan keahlian khusus. Daun nipah yang digunakan sebagai bahan utama diambil dari daun-daun nipah yang telah dikeringkan dan diwarnai dengan pewarna alami, seperti daun ketapang atau kulit pohon jati.
Keindahan Tampah Pakpak terletak pada pola-pola yang rumit dan detailnya. Para pengrajin Tampah Pakpak menggunakan tangan mereka untuk menganyam secara perlahan, mengikuti pola dan desain tradisional yang telah diturunkan secara turun-temurun. Motif-motif yang umum digunakan meliputi motif alam, seperti bunga, daun, burung, dan binatang. Setiap Tampah Pakpak unik dalam desain dan makna simbolisnya.
3. Kue Gaplek
Kue Gaplek Pakpak Bharat adalah sejenis kue tradisional yang terbuat dari bahan dasar singkong yang diolah dengan cara yang khas. Singkong diparut dan dicuci hingga bersih untuk menghilangkan racun sianida yang terkandung dalam singkong mentah. Setelah itu, parutan singkong dikeringkan dengan cara dijemur atau dipanggang hingga mengering, dan disebut dengan istilah “gaplek”. Gaplek memiliki tekstur yang mirip dengan keripik kering dan berwarna putih kekuningan.
Setelah singkong mengering, gaplek dihaluskan menjadi tepung yang halus. Tepung gaplek ini kemudian dicampur dengan kelapa parut, gula merah, garam, dan rempah-rempah seperti kayu manis atau vanili untuk memberikan aroma dan rasa yang khas. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil atau disesuaikan dengan selera masing-masing.
4. Kopi Pakpak
Kopi Pakpak adalah kopi lokal yang ditanam di daerah Pakpak Bharat. Kopi ini terkenal dengan citarasa yang khas dan aroma yang harum. Biji kopi Pakpak dipetik secara selektif dan kemudian disangrai dengan hati-hati untuk menghasilkan kualitas kopi yang terbaik. Bagi pecinta kopi, oleh-oleh berupa kopi Pakpak merupakan pilihan yang sempurna.
Proses pembuatan Kopi Pakpak dimulai dari pemilihan biji kopi yang berkualitas. Biji kopi yang digunakan adalah jenis Arabika, yang memiliki cita rasa khas dengan keasaman yang seimbang dan aroma yang menarik. Setelah biji kopi dipanen, dilakukan proses pemisahan biji dari buahnya dan kemudian biji kopi dijemur secara alami di bawah sinar matahari.
Baca Juga :
5 Oleh-oleh dari Medan Yang Cocok Dibawak Untuk Keluarga Ke Kampung Halaman
5. Kain Tenun Ulos Pakpak
Kain tenun Ulos Pakpak Bharat adalah kain tradisional yang berasal dari suku Pakpak Bharat di Indonesia. Kain ini memiliki keunikan dalam desain, motif, dan teknik tenunnya. Ulos sendiri merupakan istilah dalam bahasa Batak yang berarti “kain”.
Ulos Pakpak Bharat umumnya terbuat dari serat alami seperti katun atau sutra, dengan menggunakan teknik tenun tangan yang rumit. Proses pembuatannya membutuhkan ketelitian dan keahlian tinggi dari para perajin, karena motif yang dihasilkan sangat rumit dan indah.
Jika Anda tertarik dengan kain tenun Ulos Pakpak Bharat, Anda dapat mencarinya di toko-toko atau galeri seni yang khusus menjual produk-produk kerajinan tradisional Indonesia. Selain itu, ada juga platform online yang menyediakan aksesibilitas lebih besar untuk membeli kain-kain tradisional seperti Ulos Pakpak Bharat.
Itulah 5 oleh-oleh khas Pakpak Bharat yang paling dicari oleh wisatawan. Dari kue tradisional hingga kain sarung. setiap oleh-oleh tersebut memiliki keunikan dan nilai budaya yang tinggi. Jika Anda berkunjung ke Pakpak Bharat, jangan lupa untuk mencari oleh-oleh ini sebagai bukti perjalanan dan sebagai cara untuk mendukung keberlanjutan budaya lokal.
Ikuti