PT Hutama Karya (Persero), sebagai perusahaan BUMN yang mengeksekusi proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), menargetkan sejumlah ruas tol tersebut beroperasi pada 2023 dan 2024 mendatang.
Terkait dengan proses Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai sebesar Rp7,5 triliun untuk Hutama Karya, ia mengatakan sedang dalam proses dan saat ini diharapkan akan bisa mendapatkan Peraturan Pemerintah (PP) pada pekan kedua Desember 2022 dan diharapkan dapat dicairkan pada pekan keempat Desember.
Tiko mengatakan, PMN ini kegunaannya untuk pembangunan ruas-ruas Tol Trans Sumatera seperti Pekanbaru-Dumai Rp1,13 triliun, kemudian ruas Simpang Indralaya – Prabumulih yang cukup besar yakni Rp2,3 triliun, Kisaran – Indrapura Rp1,1 triliun, lalu Taba Penanjung – Bengkulu Rp97 miliar, dan yang paling besar untuk ruas Sigli – Banda Aceh sebesar Rp2,8 triliun.
Semua ruas tol tersebut, lanjut Tiko, masih dalam proses pembangunan (on progres) dan sesuai jadwal (on track).
Baca Juga : Selain Pulau Samosir, Ada Beberapa Pulau Disekitaran Danau Toba Yang Juga Menarik
DESKRIPSI PROYEK
Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015, proyek jalan tol Trans Sumatra ditargetkan rampung dan beroperasi penuh pada 2024.
Jalan tol ini akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.704 km. Berdasarkan laporan terbaru PT Hutama Karya (Persero) per September 2022, sebagian pengerjaan proyek Trans Sumatra hampir selesai.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyebut ruas tol yang dimaksud diantaranya Tol Simpang Indralaya-Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya-Prabumulih), Indrapura-Kisaran (Seksi 1 dan 2), Binjai-Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan), Sigli-Banda Aceh (Seksi 1,5,6) dan Tol Pekanbaru-Padang (Seksi Bangkinang-Pangkalan).
Baca Juga : Daftar Mall Besar dan Terkenal di Medan
Ruas Jalan Tol Trans Sumatera
Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 304 km akan menghubungkan Pulau Sumatera dari Aceh hingga Bakauheni. Tahap 1 terdiri atas 8 ruas, terbagi menjadi empat ruas awal: (1) Medan-Binjai, (2) Palembang-Indralaya, (3) Pekanbaru-Dumai, (4) Bakauheni-Terbanggi Besar; dan empat ruas tambahan: (5) Terbanggi Besar- Pematang Panggang, (6) Pematang Panggang-Kayu Agung, (7) Palembang – Tanjung Api-Api dan (8) Kisaran–Tebing Tinggi.
1. Padang – Sicincin
Kontraktor ruas tol Padang – Sicincin yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) melaporkan, progres konstruksi per September 2022 mencapai 45%. Sementara itu, pengadaan lahannya sudah mencapai 65%.
Perinciannya, pengadaan lahan pada KM 0,4 – 4,2 sudah mencapai 99%. Sedangkan di KM 4,2 – KM 36,6 pengerjaan konstruksi baru sebesar 30% dan pengadaan laan 63%.
2. Pekanbaru – Bangkinang
Masih dikomandani HKI, ruas ini mencatatkan progres konstruksi sebesar 84%. Lalu, pengadaan lahan termasuk jalan akses sudah selesai sebesar 91%.
3. Sigli – Banda Aceh
Total, progres konstruksi ruas Sigli-Banda Aceh mencapai 91% dan pengadaan lahan 99%. Jika dirinci, konstruksi Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimun) mencapai 81% dan pengadaan lahan 97%.
Selanjutnya, Seksi 5 (Blang Bintang – Kuto Baro) konstruksinya mencapai 91% dan pengadaan lahan 99%. Kemudian, Seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam) mencatatkan konstruksi 82% dan pengadaan lahan 98%.
Untuk ruas Sigli – Banda Aceh, kontraktor yang bertanggung jawab adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan target operasi pada 2022.
Baca Juga : HEBOH! Singapore Land Waterpark, Wisata Hits Keluarga di Batubara Sumatera Utara
4. Bangkinang – Pangkalan
Ruas yang satu ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan capaian progres konstruksi sebesar 66% dan pengadaan lahan termasuk jalan akses 52%. Emiten pelat merah ini menargetkan konstruksi akan selesai pada 2023.
5. Indrapura – Kisaran
Ruas Indrapura – Kisaran baru mencapai progres 60% dengan pengadaan lahan 39%. Adapun PT PP (Persero) Tbk menargetkan konstruksi rampung pada 2023.
6. Indralaya – Prabumulih
Selanjutnya, ruas Indralaya – Prabumulih mencatat capaian konstruksi 79% dan pengadaan lahan 96%. Dari keterangan tertulis HKI, target selesai konstruksi ruas ini adalah 2021.
7. Prabumulih – Muara Enim
PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang membawahi ruas ini mencatat progres konstruksi baru sebesar 8% dengan realisasi pengadaan lahan 19%. Padahal, target selesai konstruksi pada 2022.
8. Binjai – Langsa
Satu lagi proyek dari HKI, konstruksi ruas ini baru sebesar 51% dan pengadaan lahan 74%. Sedangkan, target selesai konstruksi proyek ini adalah 2022.
Beroperasi 2024
1. Tol Padang-Sicincin (37 km):progres lahan 72% dan konstruksi 45%
2. Tol Betung-Tempino-Jambi (190 km): progres masih dalam proses pembebasan lahan.
Adapun rencana kecepatan di ruas jalan tol ini berkisar 80-100 km/jam, dengan jumlah lajur 2×2. Penambahan panjang ruas JTTS di tahun ini dapat menjadi salah satu faktor pendukung dalam pengembangan kawasan di wilayah Sumatera.
Baca juga hal-hal lainnya: batakita.com
Hastag:
#progres tol trans sumatra #PT Adhi Karya (Persero) Tbk #trans sumatra #PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
===========================================
Kunjungi Website kami untuk konten yang lebih lengkap:
Website: https://batakita.com/
Subscribe Channel Youtube kami di:
Youtube: https://www.youtube.com/@batakitacom
Untuk yang memiliki akun social media bisa follow kami di:
Instagram: https://www.instagram.com/batakita_/
Tiktok: https://www.tiktok.com/@batakita_
FOLLOW :