
4. Masjid punya jendela kaca patri dari Art Nouveau
Jendela-jendela yang menghiasi bangunan masjid adalah kaca-kaca patri yang sangat berharga, sisa peninggalan Art Nouveau periode 1890-1914. Art Noveau sendiri adalah aliran seni rupa yang populer di prancis pada abad ke 19.
Pada setiap dindingnya,masjid dihiasi denngan oranamen bergambar bunga dan tumbuhan lainnya.

5. Masjid sarat dengan bangunan kerajaan Islam abad pertengahan
Bentuk Masjid Raya Al Mashun langsung mengingatkan pada desain bangunan kerajaan-kerajaan Islam di Spanyol pada Abad Pertengahan. Kubah masjid mengikuti model Turki, dengan bentuk yang patah-patah bersegi delapan. Kubah utama dikelilingi empat kubah lain di atas masing-masing beranda. Bentuk kubahnya mengingatkan pada Masjid Raya Banda Aceh.
Baca Juga
Tjong A Fie Mansion Tempat Wisata Bersejarah di Medan
Ada delapan pilar utama yang menyangga kokohnya masjid. Diameternya sekitar 0,60 meter.
Gerbang masjid ini berbentuk bujur sangkar beratap datar. Sedangkan menara masjid berhias paduan antara Mesir, Iran dan Arab. Bagi orang Medan dan sekitarnya, selain Masjid Al-Mahsun, mesjid ini juga dikenal sebagai Masjid Deli.
Yuk berkunjung ke Masjid Raya Al Mashun, ikonnya kota Medan.