Di tengah gempuran brand internasional, ternyata Indonesia memiliki deretan jenderal berprestasi yang lahir dari kota Medan, Sumatera Utara. Mereka bukan hanya berkarier gemilang di dalam negeri, tapi juga membawa nama harum TNI di kancah internasional. Mari kita kenali lima figur inspiratif ini.
1. Brigadir Jenderal TNI Amrizar. Lahir pada 7 Desember 1965, Amrizar adalah alumni Akademi Militer tahun 1988. Saat ini, ia menjabat sebagai Kapoksahli Pangdam Jaya, sebuah posisi strategis yang ia raih setelah serangkaian penugasan penting, seperti Danmensis Secapaad dan Pa Sahli TK II Kasad Bidang Indag.
Baca Juga:
5 Pahlawan Indonesia Berasal Dari Sumatera Utara
2. Letnan Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso, lahir 20 April 1968, yang kini menjabat Sesmenko Polhukam. Sebagai lulusan terbaik Akmil tahun 1991, Teguh telah menempati berbagai jabatan kunci, termasuk Kasdam VI/Mulawarman dan Danpuspenerbad, sebelum akhirnya menjadi Sesmenko Polhukam.
3. Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution, kelahiran 26 Maret 1954, yang pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad. Dengan karier militer yang cemerlang, Azmyn telah menduduki berbagai posisi penting, dari Asisten Teritorial Panglima TNI hingga Pangdam XVII/Cenderawasih.
Baca Juga:
Kebanggaan Batak: 7 Artis Legendaris Asal Sumatera Utara
4. Letnan Jenderal TNI (Purn) Arios Tiopan Aritonang, lahir 16 November 1963, adalah alumni Akmil tahun 1986 yang karirnya juga tidak kalah gemilang. Dari Kasdam I/Bukit Barisan hingga Staf Khusus Panglima TNI, Arios telah menunjukkan dedikasinya untuk negeri.
5. Mayor Jenderal TNI (Purn) Johny Lumban Tobing, yang lahir pada 15 Desember 1960. Dengan berbagai jabatan strategis yang pernah dipegang, termasuk Pangdam VI/Mulawarman, Johny membuktikan bahwa talenta besar sering kali berasal dari tanah Sumatera.
Mereka adalah bukti nyata bahwa Medan, Sumatera Utara, telah melahirkan prajurit-prajurit terbaik yang mengukir sejarah dalam Tentara Nasional Indonesia. Kiprah mereka tidak hanya menginspirasi generasi muda di bidang militer, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.