Indonesia, dengan keberagaman budaya dan sejarahnya yang kaya, menawarkan destinasi wisata yang memukau. Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan adalah kawasan Samosir dan Tobasa, yang menjadi rumah bagi Suku Batak Toba. Berikut ini adalah lima destinasi wisata sejarah yang memperkenalkan keindahan dan kekayaan warisan budaya Suku Batak Toba.
Museum Batak Balige
Museum Batak Balige terletak di Jalan Pagar Batu No 88 Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara. Museum ini didirikan oleh T. B. Silalahi dan diresmikan pada tanggal 18 Januari 2011 oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Di museum ini, Anda dapat mempelajari budaya Batak Toba melalui koleksi peninggalan bersejarah, kearifan lokal, dan aksara Batak. Selain itu, terdapat juga miniatur Huta Batak (kampung Batak) yang berisi rumah tradisional Batak Toba yang sudah berusia ratusan tahun.
Makam Tua Raja Sidabutar
Makam Tua Raja Sidabutar Desa Ambarita adalah destinasi yang harus dikunjungi jika Anda ingin belajar tentang budaya Batak Toba. Di desa ini terdapat kuburan batu Raja Sidabutar, tokoh yang dipercaya menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Samosir. Makam Raja Sidabutar terbuat dari batu yang tertata sangat rapi, dengan warna merah, hitam, dan putih yang mewarnai hampir seluruh area pekuburan. Makam ini terbuat dari batu utuh tanpa persambungan yang dipahat.
Baca Juga : 5 wisata yang cocok untuk perpisahan sekolah di sumatera utara
Huta Siallagan
Huta Siallagan adalah perkampungan tradisional Batak Toba yang masih ada di Ambarita, Kabupaten Samosir. Terdiri dari 8 rumah adat suku Batak Toba dan kursi batu untuk persidangan – di mana raja dan pejabat memutuskan hukuman bagi seseorang yang telah melakukan kejahatan. Lalu ada juga makam Raja Siallagan dan keturunannya.
Desa ini memiliki beberapa kelompok rumah yang dihuni oleh keluarga dari nenek moyang yang sama yaitu Siallagan. Huta ini dibangun karena merupakan identitas yang akan menjelaskan asal usul garis keturunan mereka. Jadi Huta akan disebut Huta Marga. Huta Siallagan terdapat kursi dan meja batu besar yang dikenal dengan nama Batu Persidangan. Meja dan kursi dimaksudkan untuk menjadi saksi bisu dalam persidangan para pelaku kejahatan.
Museum Huta Bolon
Terletak di Desa Simanindo, Kecamatan Ambarita, Kabupaten Samosir, Museum Huta Bolon menjadi destinasi yang terlalu menarik untuk dilewatkan. Museum ini menyimpan banyak barang bersejarah peninggalan Suku Batak Toba, seperti kain ulos berbagai motif, alat masak dari zaman dulu, senjata perang yang digunakan masyarakat di masa lampau, mainan tradisional, dan alat berkebun. Bangunan museum ini berupa rumah adat Batak Toba warisan dari Raja Sidauruk.
Museum Batak Tomok
Museum Batak Tomok terletak di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Bangunan museum ini menggunakan arsitektur rumah adat tradisional yang disebut sebagai Rumah Bolon atau rumah adat Batak Toba khusus untuk raja dan anggota keluarganya. Di dalam museum ini, Anda dapat melihat ukiran-ukiran dan ornamen khas Batak bernama gorga yang menjadi bagian dari bangunan museum. Museum ini dibangun pada tahun 2005 dan tetap mempertahankan nuansa tradisional dari zaman dulu.
Samosir dan Tobasa, dengan keindahan Danau Toba dan warisan budaya Suku Batak Toba, menawarkan pengalaman wisata sejarah yang mendalam dan tak terlupakan. Melalui destinasi-destinasi ini, wisatawan dapat menjelajahi kisah-kisah masa lalu yang membentuk identitas dan kehidupan masyarakat Batak Toba, sambil menikmati pesona alam dan kearifan lokal yang masih lestari hingga saat ini.
Bagikan :