Air Terjun Lae Pendaroh terletak di Desa Lae Pendaroh, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Lokasinya yang terpencil dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk melarikan diri dari keramaian dan menjalani momen-momen tenang bersama alam. Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus melewati perjalanan yang cukup menantang melalui jalan setapak yang melewati hutan lebat dan sungai-sungai kecil. Namun, semua usaha ini sebanding dengan keindahan yang akan ditemui di sana.
1. Lokasi yang Menyegarkan
Air Terjun Lae Pendaroh terletak di di Bukit Sitinjo, Sidikalang, Dairi. Air terjun ini adalah salah satu yang terbesar di wilayah ini dan menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Terletak di tengah hutan tropis yang lebat, Lae Pendaroh adalah surga bagi pecinta alam dan petualang.
Baca Juga :
Eksplorasi Keindahan dan Ketenangan ala Jona Garden Binjai
2. Keindahan Alam yang Menawan
Lokasi air terjun ini terbilang unik, membuat wisatawan tak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk menuju ke air terjun ini karena sangat mudah untuk dituju tanpa harus melewati trek jalan yang sulit untuk dilalui seperti air terjun lainnya. Meski tak sepopuler air terjun di Sumut lainnya, namun Air Terjun Lae Pendaroh ini menjadi spot foto favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Dairi. Airnya yang segar dan jernih membuat Anda merasa seperti terhubung langsung dengan alam.
3. Daya Tarik
Air terjun yang hanya memiliki tinggi sekitar 3 meter ini merupakan aliran sungai dari Bukit Sitinjo yang mengalir deras dan kemudian bermuara ke Sungai Lae Renun, salah satu tempat arung jeram favorit di Sumut. Air terjun ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan atau pengendara yang melintas di sepanjang jalan tersebut. Suasananya bukit yang dipenuhi dengan pepohonan yang rimbun menambah kecantikan pemandangan di sekitar air terjun itu.
4. Sejarah dan Mitos
Dalam bahasa daerah setempat, Pendaroh artinya adalah darah. Konon, saat turun hujan air di air terjun ini akan berubah warna menjadi merah seperti darah. Beberapa warga disebut pernah melihat fenomena tersebut. Namun, air yang berubah menjadi merah itu disebut-sebut terjadi karena proses kimia alami. Di mana tergerusnya humus dari lembah hutan dan akar pepohonan membuat air di Air Terjun Pendaroh ini akan berubah warna tiap kali hujan turun. Meski terbilang tak terlalu tinggi, debit air di air terjun ini cukup deras. Jika musim penghujan tiba, debitnya akan lebih deras lagi.
Baca Juga :
Kekayaan Alam dan Manusia: Lima Daerah Terkaya di Sumatera Utara yang Memukau
Air Terjun Lae Pendaroh adalah tempat yang menakjubkan dan masih tersembunyi di dalam hutan hujan Papua. Ini adalah sumber ketenangan di pelukan alam, tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari keramaian kota dan merasakan kedamaian alam yang memukau. Saat Anda berada di sini, Anda akan merasa terhubung dengan alam, merasakan keajaiban alam yang masih utuh, dan meninggalkan kehidupan sehari-hari yang sibuk untuk sementara waktu. Jika Anda mencari pengalaman alam yang memikat dan tak terlupakan, Air Terjun Lae Pendaroh adalah tempat yang harus Anda kunjungi.
Ikuti