
sumber gambar : harianmistar
Lokasi Pakpak Bharat memang letaknya terpencil dari Kota Medan dengan kondisi geografis perbukitan dan dikelilingi hutan, berjarak sekitar 200 km dari kota Medan. Gelaran akbar di Kabupaten Pakpak Bharat dalam bentuk Pesta Budaya kembali dihadirkan. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Pesta Oang-oang yang merupakan rangkaian dari Calendar of Event Pariwisata Danau Toba dan menjadi agenda pariwisata nasional yang puncaknya dilaksanakan setiap bulan September.
Secara geografis Kabupaten Pakpak Bharat memang tidak bersentuhan langsung dengan Danau Toba, tetapi pihak BODT dan Kementerian Pariwisata mengakui keberadaan wilayah Pakpak Bharat sebagai sumber penyedia air di Danau Toba serta bagian koridor ekosistem danau tersebut. Letaknya yang membutuhkan waktu sekira empat sampai 5 jam dari ibu kota provinsi ini akan membuktikan keunikan Pesta Budaya Oang-Oang ini menjadi daya tarik wisatawan untuk meluncur ke Sumatera Utara khususnya Kabupaten Pakpak Bharat.

Secara menyeluruh tiap-tiap Kecamatan se-Kabupaten Pakpak Bharat, sejak akhir Agustus sampai awal September ini juga melaksanakan Pesta Oang-oang tingkat Kecamatan dengan peserta merupakan utusan setiap desa. Pesta Oang-oang kecamatan ini juga sebagai sarana seleksi perlombaan untuk nantinya diikutsertakan pada puncak acara.
Baca Juga : Mengenal Sinamot, Budaya Mahar Pernikahan Adat Batak

Pesta Oang-oang merupakan ekspresi adat dan budaya yang dikemas dalam sebuah gelaran festival atau pesta rakyat. Pesta event tahunan ini dikemas secara unik dan dan menjadi ciri khas Kabupaten Pakpak Bharat.
Pesta Oang-oang diambil dari kata ‘Oang’, yaitu sebuah ujaran kegembiraan dan menjadi yel-yel masyarakat Pakpak saat mengadakan pesta dengan nuansa menyenangkan, semisal Menanda Tahun (pesta saat mengawali musim tanam di awal tahun) ataupun Mardang (dimulainya saat menanam padi). Tidak ada arti harfiah untuk kata Oang, seperti halnya kata ‘Banzaii’ bagi masyarakat Jepang yang memiliki makna kurang lebih sama dengan kata Oang.
Pesta Budaya Oang-Oang di Kabupaten Pakpak Bharat merupakan Pesta Rakyat yang digelar setahun sekali dengan nuansa adat dan budaya Pakpak kental (tulen) yang sejak zaman dahulu sudah diterapkan oleh nenek moyang kita di acara-acara adat baik pesta pernikahan (ulaen mende), kemalangan/meninggal dunia (kerja njahat) maupun pesta lainnya sebagai ucapan syukur. Dan tahun ini adalah tahun kedua pelaksanaanya.
Dalam acara ini terdapat berbagai lomba menarik, seperti lomba orkestra, lomba vokal grup lagu daerah dan lagu nasional, Lomba cerdas cermat (Nahu) Pengetahuan Pakpak dan ada juga Lomba Persinabul. Lomba Persinabul ini tradisi yang sangat sakral dan unik, di lomba ini kita bisa mengetahui dan memaknai kata, maksud dan perlengkapan apa dan bagaimana prosesi adat dapat dilakukan didalam adat suku Pakpak.

Persinabul adalah pembicara adat atau utusan pihak keluarga pengantin pria maupun dari pengantin perempuan dalam adat suku Pakpak. Persinabul bertugas bertanya mas kawin kepada orangtua calon pengantin laki-laki, serta mencari tahu mengenai posisi keluarga perempuan di dalam masyarakat.
Persinabul juga memperkirakan persinabul dari pihak perempuan, hal ini penting untuk mencari strategi dalam melakukan pendekatan secara kekeluargaan dan untuk menghindari ketidaksesuaian dalam proses mengkata (mengutarakan) utang.

Dalam pelaksanaan sesuai kebiasaannya, kegiatan Pesta Budaya Oang-oang dipusatkan di lapangan, dan selama ini dilaksanakan di Lapangan Napasengkut Salak, untuk sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI. Umumnya Pesta Budaya Oang-oang berlangsung 2 hari berturut-turut, karena selain event pesta dan hiburan, juga dilakukan beragam perlombaan di dalamnya.
Pesta Oang-Oang diisi karnaval dan pawai yang juga diperlombakan, tari persembahan dan tari kolosal, presentasi simulasi persinabul, lucky draw dan makan bersama. Acara juga diisi dengan penyerahan piala dan hadiah untuk seluruh kategori pemenang perlombaan. Acara ditutup dengan hiburan lagu-lagu oleh Bupati Pakpak Bharat yang bernyanyi bersama seluruh masyarakat yang hadir di arena acara.

FOLLOW
Baca artikel menarik lainnya di – batakita.com
sumber : pakpakbharatkab.go.id