![](https://batakita.com/wp-content/uploads/2022/11/Maria-Edit-17.png)
sumber gambar : horas
Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang ramai dikunjungi bukan hanya karena ibu kotanya, Medan, salah satu dari lima kota terbesar di Indonesia, namun juga karena kekentalan adat dan budaya penduduk aslinya. Provinsi yang dihuni oleh berbagai etnis ini tentu saja menarik minat khalayak ramai untuk mengenal adat, budaya, sejarah, serta panorama yang terbentang di sana.
Tapanuli Utara merupakan salah satu kabupaten yang ada di Sumatera Utara yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah. Banyak tempat wisata di Tapanauli Utara yang dapat dikunjungi. Beberapa wisata alam maupun wisata religi juga mudah ditemukan di kabupaten ini. Tidak ketinggalan terdapat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi yaitu Goa Natumandi.
Warga sekitar menyebutnya Liang Boru Natumandi Hutabarat atau yang dikenal dengan Goa Boru Natumandi .Goa kecil ini menyimpan kisah percintaan mistis, menarik untuk diketahui tapi bisa membuat bulu kuduk berdiri. Masih banyak warga setempat percaya, goa ini adalah rumah abadi seorang gadis cantik bersama seekor siluman ular.
Baca Juga : Mengenal Tari Serampang Dua Belas, Cerita Cinta Dua Sejoli
![](https://batakita.com/wp-content/uploads/2022/11/image-67.png)
Goa ini terletak di Huta Hutabarat, Tarutung, Tapanuli Utara. Tempat wisata ini mungkin Anda belum familiar dengan salah satu tempat wisata di Tapanuli Utara ini. Hal ini dikarenakan lokasinya yang kurang startegis. Akan tetapi, bukan menjadi soal untuk tidak menjadikan Goa Natumandi destinasi liburan Anda, karena Goa Natumandi merupakan salah satu peninggalan sejarah yang masih kental dengan cerita legenda ularnya.
Konon di suatu masa, tidak jauh dari Desa Hutabarat sekarang ini, ada satu desa yang terkenal karena gadis-gadis dari desa itu dikarunia wajah-wajah cantik bak bidadari, leher jenjang dengan betis-betis padat bak perut padi bunting. Banyak pemuda dari berbagai tempat, datang melamar dara-dara cantik dari desa ini.
Kala itu, selain wajah cantik, kemahiran seorang gadis bertenun menambah daya tarik pemuda-pemuda dari kalangan bangsawan maupun orang-orang kaya. Suatu ketika, saat Boru Natumandi bertenun ulos, mendekatlah seekor ular jadi-jadian atau siluman ular. Siluman ular itu ternyata jelmaan pemuda gagah dengan paras tampan bertubuh kekar. Si Boru Natumandi tidak merasa jijik atau takut dengan siluman ular, yang ternyata seorang pemuda bermarga Simangunsong dari Pulau Samosir.
Mengetahui kehadirannya diterima dengan baik, Siluman ular kerap menggoda Boru Natumandi dan akhirnya mengajak menikah. Melihat ketampanan pemuda itu, Boru Natumandi tak kuasa menolak dan akhirnya menerima lamaran. Siluman ular lalu membawa Boru Natumandi pergi menuju ke arah Sungai Aek Hariapan. Sebelumnya, Boru Natumandi meninggalkan pesan kepada orang tuanya, dengan cara menabur sekam padi dari tempatnya biasa bertenun ulos.
Taburan sekam padi itu akhirnya dipahami orang tua Boru Natumandi sebagai pertanda, anak gadisnya pergi dan menikah dengan seorang pria. Taburan sekam itu merupakan jejak yang ditinggalkan untuk diikuti, agar orang tuanya tahu, kemana dia dibawa pergi. Setelah melihat sekam padi itu, orang tua Boru Natumandi memberitahukan warga desa. Semua orang di desa itu melakukan pencarian. Mereka mengikuti taburan sekam padi, yang membentuk seperti garis, namun Boru Natumandi tak kunjung ditemukan, hingga malam menutup desa.
![](https://batakita.com/wp-content/uploads/2022/11/image-69.png)
Pencarian pun belanjut, hingga ke esokan harinya. Taburan sekam di tepi sungai Aek Situmandi atau Aek Hariapan itu berakhir di sebuah liang atau goa. Diketahuilah, Boru Natumandi menikah dan dibawa Siluman ular itu ke dalam goa, sebagai rumah abadi mereka.
Begitulah kisah Goa Boru Natumandi, yang dituturkan turun temurun hingga sekarang oleh para tetua di desa itu. Kisah cinta dua insan berbalut mistis itu, kini menjadi objek wisata yang dibuka untuk umum.
![](https://batakita.com/wp-content/uploads/2022/11/image-70-1024x768.png)
FOLLOW US
Baca artikel menarik lainnya di – batakita.com
sumber : ninna.id