Kabupaten Samosir memiliki banyak situs budaya, yang hingga saat ini masih lestari dan disakralkan. Situs-situs ini diwaktu tertentu akan banyak dikunjungi para peziarah yang datang dari warga setempat maupun dari luar kota.
Bermacam-macam motivasi para pengunjung mendatangi situs-situs budaya tersebut. Ada yang sekedar ingin tahu, berdoa, pengobatan tradisional hingga bermohon berkat daripada leluhur.
Salah satu dari situs budaya itu adalah Mual Batu Sawan yang berada di kaki Gunung Pusuk Buhit, tempat ini memiliki kekhususan dengan adanya air terjun yang memiliki ketinggian sekira 5 meter. Dengan wadah batu yang terbentuk alami dan menyerupai sawan atau cawan.
Keunikan dari air terjun ini adalah rasanya yang kecut persis seperti rasa air perasan jeruk purut. Di sekitar keberadaan air terjun tersebut tidak ada tumbuh Pohon Jeruk Purut. Namun rasa unik tersebut sudah bukan rahasia lagi.
Konon, air ini dipercaya bisa menjadi obat berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, demam, batuk dan lain sebagainya. Airnya cukup didoakan, diminumkan dan dimandikan, niscaya akan berbuah kesembuhan. Tentu kepercayaan ini kembali kepada yang meyakini. Jadi tidak heran kalau siapa saja yang datang kemari tidak sekedar mandi namun juga mengambil air tersebut untuk dibawa pulang dan dijadikan obat.
Baca Juga : Mengenal Gunung Sakral Pusuk Buhit, Dan Asal Muasal Si Raja Batak
batakita.com
Mual Batu Sawan ini berada di Desa Limbong-Kecamatan Sianjurmulamula, Kabupaten Samosir. Menuju tempat ini Anda harus membawa kendaraan sendiri atau menyewa kendaraan dari masyarakat setempat. Dianjurkan Anda membawa pemandu setempat ke lokasi air terjun ini. Khususnya bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung dan ingin mengetahui latar sejarah turun-temurun tentang Batu Mual Sawan dan beberapa lokasi sakral lain yang berada dalam area lokasi tersebut.
Dari lokasi parkiran kendaraan, Anda masih harus berjalan sekitar 500 meter hingga tiba di air terjun tersebut. Melalui jalan setapak dan tangga-tangga semen. Adapun larangan di Mual Batu Sawan, tidak diperbolehkan siapapun untuk mandi di kejatuhan air terjun. Jika ingin mandi, terdapat 2 kamar khusus untuk mandi. Satu ruangan untuk pemandian lelaki dan satu ruangan untuk pemandian perempuan, dan mandi wajib menggunakan basahan.
FOLLOW US
Baca artikel menarik lainnya di – batakita.com
Hastag : #budaya #wisata #terhits #sakral #batucawan
sumber : tobaria.com