
Labuhanbatu Selatan (disingkat Labusel) adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Ibu kota Labuhanbatu Selatan berada di kecamatan Kota Pinang. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2008 pada 24 Juni 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Peta Administrasi Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Labuhanbatu Selatan 2021, penduduk kabupaten ini berjumlah 316.798 jiwa dengan kepadatan 88 jiwa/km2. Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan pintu gerbang provinsi Sumatra Utara ditinjau dari provinsi Riau. Kesultanan Kota Pinang dahulu terletak di kabupaten ini, yang beribukotakan Kota Pinang. Batas Wilayah nya yaitu
- Utara : Kabupaten Labuhanbatu dan Selat Malaka
- Timur : Kabupaten Rokan Hilir
- Selatan : Kabupaten Rokan Hilir (Riau)
- Barat : Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Labuhanbatu
Seperti umumnya daerah-daerah lainnya yang berada di kawasan Sumatera Utara, Kabupaten Labuhan batu Selatan termasuk daerah yang beriklim tropis. Daerah ini memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya ditandai dengan sedikit banyaknya hari hujan dan volume curah hujan pada bulan terjadinya musim.
Sejarah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Kesultanan Kota Pinang pada mulanya bernama Kesultanan Pinang Awan. Kesultanan ini didirikan oleh Batara Sinomba atau Batara Gurga Pinayungan Tuanku Raja Nan Sakti, putra Sultan Alamsyah Syaifuddin yang berasal dari Kerajaan Pagaruyung. Sultan Batara Sinomba kemudian menikah dengan seorang puteri setempat. Ia memperoleh dua orang putra dan seorang putri yang bernama Siti Ungu Selendang Bulan. Kemudian ia menikah lagi dengan seorang putri setempat lainnya dan memperoleh seorang putra. Istrinya yang kedua berusaha mempengaruhi Batara Sinomba agar putranyalah yang kelak menggantikannya sebagai raja, sehingga kedua orang putra raja dari istri yang pertama itu diusir. Setelah membunuh Batara Sinomba berkat bantuan tentara Kerajaan Aceh, maka Sultan Mangkuto Alam putra dari istri yang pertama, naik tahta menjadi sultan Kota Pinang. Sebagai balas jasa, Siti Ungu dinikahkan kepada raja Aceh, Sultan Iskandar Muda. Kelak keturunan Mangkuto Alam dan Siti Ungu inilah kemudian yang menjadi raja-raja di Kesultanan Asahan, Pannai, dan Bilah. Setelah Jepang meninggalkan Indonesia pada tahun 1945, para sultan di Sumatera Timur menghendaki kedudukannya sebagai raja kembali dipulihkan. Namun setahun kemudian, pergerakan anti-kaum bangsawan dalam sebuah Revolusi Sosial Sumatera Timur, tak menginginkan adanya pemulihan sistem feodalisme tersebut. Akibatnya kesultanan-kesultanan yang ada di Sumatera Timur, seperti Deli, Langkat, Serdang, Bilah, Panai, Kualuh, dan Kota Pinang, dipaksa untuk berakhir dan bergabung dengan Republik Indonesia.
Pemandian Alam Pandayangan Indah (Sampuran), di Desa Ulumahuam, Kecamatan Silangkitang

Kabupaten Labuhan Batu Selatan merupakan salah satu dari kabupaten yang terdapat di Sumatera Utara yang memiliki potensi wisata yang potensial dan menunjang nilai wisata. Pada dasarnya kabupaten ini memiliki potensi yang cukup besar bagi pengembangan usaha pariwisata. Di kabupaten Labuhan Batu Selatan ada beberapa Objek Wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan setempat maupun luar kota seperti: Objek Wisata pemandian alam Sampuran, Objek Wisata danau buatan Simatahari, Objek Wisata danau Seberang, Pusat Pelatihan Gajah, kawasan Wisata outbound Bumi Perkemahan Asam Jawa dan objek wisata alam Pandayangan Indah. Objek wisata Pandayangan Indah merupakan tempat wisata keluarga dengan potensi alamnya berupa pemandian sungai yang memiliki tidak kurang dari tujuh air terjun yang mengalir di sepanjang lebih kurang 200 meter bagian sungai tersebutdengan panorama alamanya yang cukup indah, yang terdiri air sungai yang jernih dan dikelilingi pepohonan yang hijau dan asri. Selain itu objek wisata ini dilengkapi dengan kolam ikan buatan. Objek wisata ini terletak lebih kurang 25 kilometer di Barat Daya dari ibukota kabupaten Labuhan Batu Selatan. Mengunjungi tempat ini dapat ditempuh selama 54 menit dari Kotapinang menggunakan sepeda motor atau kendaraan lainnya.
Kolam Renang Family Hill

Kolam renang yang satu ini tampil sangat mewah dan menawan. Penuh dengan pesona modern namun tetap eksotis. Tampilannya yang berbeda dengan kolam renang lainnya membuat tempat ini menjadi incaran bagi para pengunjung. Bukan hanya dari segi penampilan saja, namun juga layanan dan fasilitas yang diberikan mirip dengan hotel berbintang.
Meskipun nilainya tidak begitu maksimal namun nuanasa yang ada di kolam renang mirip dengan hotel berbintang dengan nilai maksimal. Fasilitas umum berupa toilet, ruang ganti dan mushola terawat dengan baik sehingga pengunjung merasa senang dan betah. Buka dari pagi hingga pukul 10 malam. Letaknya berada di dekat Kotapinang.
Taman Wisata Indah Batu Ajo

Objek wisata yang berada di tengah perkebunan sawit. Tempat ini bernama Taman Wisata Indah Batu Ajo yang terletak di Desa Pasir Tuntung, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Taman Wisata Indah Batu Ajo menawarkan beberapa wahana air, ruang untuk bersantai bersama keluarga, dan spot-spot foto. Perlu diketahui, fokus objek wisata ini adalah permainan air. Di sana terdapat kolam renang lengkap dengan perosotan untuk anak-anak dan dewasa, perahu mesin, dan perahu bebek dayung. Hampir mirip dengan kolam renang hill. Hanya saja untuk wisata yang satu ini pengunjung lebih bebas dan lebih leluasa untuk melihat pemandangan alam. Di sekitar kolam renang tumbuh kelapa sawit layaknya hutan. Tentu saja lingkungan akan terasa lebih sejuk dan segar dibanding mandi di kolam renang yang penuh dan sesak. Lingkungan yang asri nan indah dapat membuat tubuh lebih bisa menikmati kegiatan renang santai.
Vivetato Water & Farm

Berikutnya, ada destinasi wisata yang hits dan kekinian. Sesuai dengan namanya, wisata ini mengusung air dan peternakan sebagai daya tariknya. Hanya saja peternakan yang ada di sini cukup unik karena hewan yang dipelihara terbatas. Beberapa kolam air juga dihuni oleh beberapa jenis ikan yang bisa dikonsumsi seperti nila, gurame dan bawal. Terdapat beberapa rumah kecil sebagai tempat peristirahatan untuk para pengunjung yang ingin menikmati alam. Fasilitas yang dihadirkan juga cukup lengkap antara lain toilet, mushola dan tempat parkir yang luas.
TWA Holiday Resort

Taman Wisata Alam Holiday Resort merupakan wilayah konservasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara yang penetapannya sebagai kawasan hutan konservasi dilakukan pada Tahun 1990 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 695/Kpts-II/90 tanggal 27 Nopember 1990 dengan luas 1.963,75 hektar. Menimbang kawasan Taman Wisata Alam Holiday Resort memiliki keunikan khusus karena lokasinya yang dikelilingi perkebunan sawit dan dilalui jalan tembus yang menghubungkan Cikampak dengan Bagan Batu yang sarat oleh kegiatan lalu lintas pengangkutan hasil perkebunan dan kehutanan. Potensi besar lainya adalah bentangan alam yang indah dan keberadaan Pusat Latihan Gajah Holiday Resort, sehingga sangat tepat dijadikan tempat tujuan wisata. Taman Wisata Alam Holiday Resort sudah telah mengalami perambahan secara besar-besaran yaitu mencapai lebih dari 90%, sehingga flora yang ada di dalam kawasan sangatlah terbatas jenisnya dan didominasi oleh tanaman perkebunan dan perladangan yang ditanam oleh perambah yaitu berupa kelapa sawit, karet, singkong, pisang dan ubi rambat. Sedangkan flora yang tersisa di dalam kawasan (kurang dari 10% lahan yang tersisa merupakan Pusat Latihan Gajah Holiday Resort) adalah tanaman sisa-sisa perambahan seperti Mahoni, Ekaliptus, Acasia, Sengon dan beberapa batang tanaman Jati Putih. Kawasan Taman Wisata Alam Holoday Resort yang sebalumnya merupakan hutan skunder sampai saat ini meninggalkan sedikit potensi untuk berkembangnya beberapa fauna yang didukung oleh adanya sumber mata air di dalam kawasan. Satwa lain yang hidup di kawasan adalah antara lain Monyet, Rusa (Cervus unicolor), Babi Hutan (Sus sp), Elang (Fam: Accipitridae) dan beberapa jenis ular phyton. Kawasan Taman Wisata Alam Holiday Resort selain memiliki potensi flora dan fauna juga memiliki potensi lain yang bisa dikembangkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan dalam pengelolaan kawasan Taman Wisata Alam, meskipun potensinya sangat terbatas. Potensi sumber daya alam TWA Holiday Resort yang bisa dimanfaatkan diantaranya panorama alam (bentang alam), potensi wisata yang didukung dengan keberadaan Pusat Latihan Gajah Holiday Resort.
Bumper Widya Darma

Bumper Widiya Dharma atau yang akrab disebut Bumper tepatnya berada di areal perkebunan kelapa sawit PT. Asam Jawa, di Desa Pengarungan, Kec. Torgamba, kira-kira 18 kilometer dari Kotapinang dan 7 kilometer dari persimpang Jalan Besar Sumberjo. Sejak dibukanya Bumper oleh pihak manajemen PT. Asam Jawa kepada masyarakat luas sebagai objek wisata pada 2010 lalu, warga Labusel kini tak perlu lagi jauh-jauh pergi ke Sibolangit atau Simalem Resort untuk beraktivitas outbound. Bumper memiliki fasilitas outbound yang lengkap. Mulai dari aneka rintangan outbound hingga flying fox.
Fasilitas outbound pun tersedia dalam rentangan usia untuk anak-anak, remaja, dan dewasa sehingga siapa pun bisa mengikuti keseruan outbound. Permainan outbound disusun agar tidak hanya merangsang psikomotorik (fisik), tetapi juga aspek afeksi dan kemampuan berpikir. Tentu saja tetap dengan suasana yang ceria dan menyenangkan. Setiap permainan akan didampingi oleh instruktur yang ahli.
Bumper memiliki banyak fasilitas rekreasi selain out-bond. Ada fasilitas olahraga, open stage, arena permainan untuk anak-anak, hingga camping ground. Permainan seru lainnya yang bisa dicoba adalah lintas terowongan, merayap di bawah kawat, jaring laba-laba, kemah. Di sini juga tersedia fitnes center, Flying Fox, Rafling, water park, water boom, lokasi pemancingan, dan kolam renang dewasa. Untuk orang dewasa harus mencoba naik perahu dan mendayung sendiri untuk mengelilingi danau buatan milik Bumper. Ingin berkeliling kebun, Anda dapat menumpangi odong-odong bersama keluarga. Bagi yang hobi bernyanyi juga dapat menyumbangkan suara emasnya lewat hiburan organ tunggal yang disediakan panitia. Pada momen tertentu, pengelola juga mendatangkan artis ibukota untuk tampil di open stage.
Cukup itu saja? Belum, di tempat ini pengunjung dapat menikmati teduhnya pepohonan Sengon, Jabon, Waru, Cherry, Sena, dan Roda yang menyebar di sekeliling area wisata. Bagi peminat buah, Bumper juga memiliki areal konservasi tanaman buah seperti, jambu merah, durian, mangga, kaliandra, jeruk, sawo. Jika masih kurang, Anda juga dapat melengkapi wisata akhir pekan di Bumper dengan mengunjungi percontohan peternakan sapi, kebun sayur, dan keramba budi daya ikan air tawar. Nantinya lokasi wisata Bumper akan semakin lengkap dengan adanya arena futsal yang kini dalam tahap pembangunan.
Arman, 35 dan Juraida, 28, pengunjung yang ditemui di tempat itu mengatakan, eksistensi Bumper merupakan semacam simbolisasi kekontrasan terhadap nuansa Kabupaten Labusel secara umum. ”Saat ini jarang ada tempat wisata di tengah kota yang menawarkan keasrian dan kerindangan alam seperti ini,” kata Arman.
Menurut dia, pemerintah seharusnya memberikan perhatian terhadap obyek wisata alam seperti Bumper. Lokasi itu harus dibangun dan dipertahankan sebagai ikon wisata alam Kabupaten Labusel. Wisata ini didambakan sebagian warga yang sudah jenuh dengan kebisingan.
Salah seorang Managemen Pengelola Bumper Nono Sugiono mengatakan, konsep yang diangkat adalah rekreasi sederhana dengan permainan merakyat, tetapi lengkap, terjangkau, dan menyenangkan. Menurut pria yang juga menjabat Sekretaris General Manajer PT. Asam Jawa ini, hingga sekarang Bumper merupakan satu-satunya tempat wisata yang memiliki tingkat keasrian lingkungan paling baik di Labusel. Tak heran Bumper juga selalu padat pengunjung pada libur hari besar keagamaan dan akhir pekan.
SUMBER
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Labuhanbatu_Selatan
- https://petatematikindo.wordpress.com/2016/04/19/administrasi-kabupaten-labuhan-batu-selatan/
- https://www.labuhanbatuselatankab.go.id/iklim
- http://digilib.unimed.ac.id/17809/4/10.%20NIM.%20061233310089%20BAB%20I.pdf
- https://www.labuhanbatuselatankab.go.id/wisata
- https://www.andalastourism.com/tempat-wisata-labuhanbatu-selatan
- https://djawanews.com/travel/kesegaram-maksimal-taman-wisata-indah-batu-ajo-di-pasir-tuntung-4343
- https://bbksdasumut.com/twa-holiday-resort/
- https://kotapinang.wordpress.com/2012/04/14/out-bond-di-bumper-widiya-dharma-pt-asam-jawa/