Pernikahan tidak hanya menjadi momen sakral bagi pasangan yang bersatu, tetapi juga kesempatan bagi budaya dan tradisi untuk bersinar. Salah satu aspek terpenting dalam pernikahan adalah hidangan yang disajikan. Di tengah keragaman kuliner Indonesia, makanan khas pernikahan Batak mencuri perhatian dengan kelezatannya yang memukau dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Arsik
Sajian khas Batak yang berasal dari daerah Tapanuli ini menjadi menu wajib pada setiap acara pernikahan dengan adat Batak. Makanan khas Tapanuli ini dikenal sebagai sajian yang khas dengan ikan bumbu kuningnya. Arsik ini terbuat dari ikan air tawar seperti ikan mujair, mas, nila dan gurame. Ciri khas bumbu kuning pada sajiannya memberikan cita rasa yang tidak biasa. Bumbu kuning tersebut menggunakan rempah-rempah asli dari wilayah Sumatera Utara. Beberapa rempah yang digunakan pada bumbu kuning tersebut adalah andaliman dan asam cikala. Dua rempah tersebut menghadirkan rasa pedas dan hangat pada Arsik. Rempah-rempah lain yang juga digunakan pada Arsik ini merupakan rempah-rempah yang umum digunakan di Indonesia.
Saksang
Jenis makanan yang salah satu lauknya terbuat dari daging hewan berkaki empat ini memiliki citarasa yang unik. Rasa unik tersebut selain karena rempah khas seperti andaliman, juga muncul karena dagingnya yang dimasak dengan darah. Daging yang digunaan untuk dimasak menjadi saksang biasanya adalah babi, anjing atau kerbau.
Baca Juga : 5 Sarapan yang Cocok untuk Pecinta Kuliner di Medan
Daun Ubi Tumbuk
Makanan ini merupakan sayur yang dibuat dari daun ubi yang ditumbuk bersama dengan berbagai rempah seperti cabang, bawang merah, bawang putih dan buah khas Sumatra yaitu rimbang. Setelah ditumbuk halus daun tersebut dimasak hingga matang dengan campuran santan.
Dalli Ni Horbo
Makanan makanan khas Batak ini mungkin belum dikenal cukup luas di kalangan masyarakat. Namun, Dali Ni Horbo ini selalu dipilih dalam menu catering pernikahan adat Batak. Dali Ni Horbo merupakan makanan dengan tekstur yang kenyal dan sedikit berair. Bentuknya terlihat seperti tahu namun sebenarnya Dali ni horbo ini terbuat dari susu kerbau yang kemudian dimasak dengan menggunakan bumbu. Bumbu tersebut terbuat dari campuran perasan daun pepaya dan garam. Penggunaan garam dalam sajian ini tentu akan membuat Dali ni horbo memiliki rasa yang gurih dan asin.
Lapet dan Ombus-ombus
Kedua makanan ini adalah kudapan manis yang terbuat dari tepung beras, kelapa dan gula merah yang dibalut dengan daun pisang. Untuk membuatnya semua bahan hanya dicampur dan ditambahkan air dan diaduk hingga merata. Selanjutnya adonan tersebut dikukus hingga siap disajikan.
Makanan khas pernikahan Batak tidak hanya sekadar hidangan untuk dinikmati, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang kaya dan berwarna. Setiap gigitan membawa rasa sejarah dan tradisi yang mendalam. Dengan keunikan hidangan dan simbol-simbol budaya seperti ulos, pernikahan Batak menjadi perpaduan antara kelezatan dan keindahan tradisional yang tak terlupakan.
Bagikan :