Objek wisata di Sumatra Utara gak pernah ada habisnya. Selalu ada wisata baru yang menarik perhatian. Salah satu yang terbaru adalah Maulana Vila dan Cafe di Jalan Merek-Sidikalang, Desa Pengambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo.
Semenjak Presiden Joko Widodo mempopulerkan destinasi wisata Danau Toba menjadi andalan wisata Indonesia. Banyak pengusaha lokal membangun destinasi baru di wilayah bibir danau toba. Salah satunya adalah Osaka Hendra Ginting. Pengusaha asal karo ini membangun cafe dan villa bernama Maulana di Desa Pengambatan, kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo.
Cafe dan villa ini di gagasnya untuk memanjakan wisatawan menikmati panorama danau toba dari ketinggian 1200 mdpl. Udara sejuk akan menjadi sahabat wisatawan menikmati kopi yang di seduh dari dapur cafenya.
Bagi pengunjung yang ingin datang ke lokasi wisata ini, jika datang dari arah Kota Medan setelah tiba di persimpangan Merek, bisa mengambil arah ke Kabupaten Dairi. Setelah tiba di persimpangan Desa Pengambatan atau bukit Gajah Bobok, bisa lansung berbelok ke kiri.
Kemudian, nantinya setelah menempuh perjalanan beberapa saat tepat di pinggir jalan terdapat papan penunjuk arah menuju Maulana Cafe. Untuk masuk ke Cafe & Villa Maulana ini, pengunjung hanya merogoh kantong sebesar Rp 20.000,- saja untuk kebersihan dan parkir. Harga kopi yang di tawarkan di mulai dari Rp 20.000,- pengunjung bisa menyeruput kopi yang sangat nikmat.
Harga tersebut, sudah termasuk dengan biaya parkir kendaraan anda. Bagi pengunjung yang hanya sekadar menikmati pemandangan alam dan arsitektur yang ada di sana, tidak dikenakan biaya tambahan. Namun, di sana disediakan fasilitas berupa cafe, sepeda gantung, dan juga atv.
Tak hanya itu, Osaka juga membangun villa untuk di jual di atas tanahnya dengan konsep yang ia tawarkan, dan di kelola oleh managemen Cafe & Villa Maulana di lahannya seluas 2 ha itu.
Selain ke indahan alam, di sana juga menyajikan wahan lainnya yang cukup bagus dijadikan sebagai objek dokumentasi foto. Di antaranya adalah lokasi berjalan di atas kaca. Objek yang disediakan ini pun cukup indah karena berhadapan ke arah Danau Toba.
Hamparan biru Danau Toba terlihat jelas dari atas jembatan kaca. Untuk memasuki wilayah itu, kita harus merogoh kocek Rp 20.000 dan sudah bisa menikmati mandi bersama keluarga di kolam renang yang telah disediakan. Menurut pemiliknya, jembatan kaca ini sudah diuji, sehingga aman untuk dilalui. Di sana juga ada petugas yang membatasi jumlah pengunjung saat melintasi jembatan agar jangan sampai titi itu kelebihan beban.
Memasuki malam hari, pemandangan di sana berganti dengan keindahan alam yang dipadu dengan lampu-lampu menghiasi kawasan itu. Cuaca nan dingin membuat pengunjung semakin lahap makan. Disana pihak pengelola juga menyediakan berbagai makanan siap saji, seperti daging ayam, rendang, ikan, nasi goreng dan lainnya. Disamping itu, juga disediakan masakan eropa dan cina.
Kedepannya, Osaka akan pengembangankan sarana outbound, jungle tracking, jembatan kaca, jembatan cinta dengan gombok dan membuat miniatur rumah adat di lahannya.
FOLLOW US
Baca artikel menarik lainnya di – batakita.com
sumber : kedanjalan.com