Kegiatan pendakian yang dilakukan oleh para pecinta alam, tentunya untuk melatih mental dan kepribadian. Sehingga salah satu tempat yang menjadi favorit para pendaki terkhusus anak Medan adalah Gunung Sinabung.
Namun, setelah Gunung Sinabung erupsi, sangat disarankan tidak mendaki ke Gunung Sinabung, karena masih berbahaya, untuk itu perlu kamu ketahui ada beberapa tempat pendakian yang menyimpan pesona alam agar memikat liburan kamu semakin seru.
Sebelumnya, pada 11 tahun lalu kondisi alam disekitar Gunung Sinabung terbilang masih sangat asri dan sejuk dengan jalur pendakian yang masih sangat alami dan pas untuk dijadikan pemacu adrenalin.
Nah sekarang, 5 tempat ini gak kalah keren dari pemandangan di puncak Sinabung:
1. Delleng Simpon
Delleng Simpon yang berlokasi di Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellutali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat.
Dalam bahasa pakpak, Delleng berarti “gunung” sehingga delleng simpon berarti Gunung Simpon.
Lokasi pendakian ini baru popular setelah Gunung Sinabung meletus tahun 2010 dan tak bisa didaki lagi hingga saat ini.
Tingginya hanya 1.325 Mdpl. Namun Pakpak Bharat punya pemandangan yang eksotis dan belum terlalu ramai pendaki yang datang kemari karena jarak yang cukup jauh dari Kota Medan, sekitar 7-8 jam perjalanan menggunakan sepeda motor.
Baca Juga : 6 Pulau Indah yang Wajib Kamu Singgahi Kalau ke Tapanuli Tengah
2. Gunung Sibuatan
Gunung Sibuatan salah satu gunung tertinggi di Sumatera Utara yang dekat dengan Danau Toba menjadi tempat pendakian favorit bagi para pendaki di Sumut. Berada di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
Salah satu daya tarik Gunung Sibuatan adalah jalur pendakiannya yang dipenuhi oleh akar-akar pohon yang besar. Selain itu, terdapat pula hutan lumut tebal beraneka bentuk yang menjadi ciri khasnya.
Salah satu aktivitas yang dilakukan ketika tiba di puncak Gunung Sibuatan adalah berkemah. Spot berkemah di Gunung Sibuatan yaitu di lokasi yang bernama Tugu Satya. Jika cuaca sedang cerah, maka para pendaki bisa menikmati keindahan matahari terbenam dari puncak ini.
3. Gunung Sibayak
Gunung Sibayak merupakan gunung berapi, pernah meletus tahun 1881. Gunung ini berada di sekitar 50 kilometer barat daya Kota Medan. Orang suku Karo menyebut gunung Sibayak dengan sebutan “gunung Raja”.
Untuk pendakian hingga saat ini, Gunung Sibayak banyak dikunjungi dengan 2 akses yakni Sibayak 1 dan Sibayak 2.
Serunya, setiap 17 Agustus di Gunung Sibayak diadakan upacara rutin serta lomba panjat pinang seluruh pencinta alam dari berbagai macam dan berbagai penjuru.
Gunung ini masuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan. Puncak tertinggi gunung ini adalah Takal Kuda yang berarti Kepala Kuda.
Puncak gunung ini sudah hancur yang bentuknya tidak beraturan akibat dari letusan beberapa tahun lalu. Tetapi kondisi ini menjadi daya tarik tersendiri yang menarik wisatawan untuk menguji adrenalin dengan mendaki gunung ini sampai puncaknya.
Aliran air di sela-sela batuan dapat menyegarkan para pendaki gunung sembari menikmati keindahan pemandangan puncak. Penduduk sekitar memanfaatkan air yang mengalir ini sebagai sumber air minum. Airnya terasa dingin dan sangat jernih. Sumber air ini digunakan oleh air minum kemasan yang bermerek “AQUA”.
Kawah yang berada di dalam gunung ini terdapat batu cadas dengan kawah belerang seluas 40.000 meter. Kawah ini tak berhenti mengeluarkan uap panad.
Baca Juga : Bangunan Bersejarah di Kota Medan, Nomor 1 Sering Jadi Tempat Foto Prewedding
4. Bukit Gundul
Pemandangan indah dari atas bukit melihat hamparan Danau Toba. Uniknya dari Bukit Gundul ini yaitu pohon-pohon tumbuh hanya diatas bukit. Selain sebutan Bukit Gundul, bukit ini juga sering disebut dengan Bukit Sipiso-piso
Tentunya, diperlukan energi dan keberanian untuk mencapai puncak bukit Sipiso-piso ini, karena tempat-tempat eksotisnya yang sulit mencapai sampai ke atas.
Ada banyak spot perbukitan di sana untuk menikmati keindahan Danau Toba. Salah satunya Bukit Gundul di Sipiso Piso. Bukit Gundul berada di ketinggian 1.900 mdpl.
Sebagian dari bukit ini berada di daerah Simalungun dengan sudut pandang mengarah ke Danau Toba. Pengalaman paling dinanti wisatawan saat berada di Bukit Gundul adalah melihat panorama lautan awan. Untuk mendapatkan lautan awan yang menyelimuti Danau Toba, wisatawan bisa datang ke bukit ini pukul 05.30. Jangan lewatkan pula berburu sunrise pada pagi hari.
Untuk mencapai bukit ini, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 2 – 3 jam dari Kota Medan. Pendakian ke Bukit Gundul Sangat berbeda dengan pendakian menuju Gunung Sibuatan yang memiliki ketinggian 2457 mdpl dan jalur yang sangat panjang. Bukit Gundul memiliki jalur pendek yang hanya membutuhkan waktu 1 jam dari pos hingga puncak.
5. Pusuk Buhit
Nah, tempat yang satu ini merupakan tempat tertinggi dengan semua sisi yang menampilkan pesona Danau Toba. Pemandangan indah bukit-bukit yang menjulang dan lembah desa di kecamatan Sianjur Mula-Mula telah mempesona mata kita.
Kamu gak akan rugi dan yakinlah bahwa kamu tak akan bosan untuk sebentar-sebentar berhenti, tarik nafas lalu foto selfie. Makanya wajar saja jika perjalananmu akan memakan waktu 5 jam lamanya.
Nah, buat kamu yang ingin mendaki jangan khawatir berlebihan, dan baca doa sebelum melakukan perjalanan keatas bukit.
Kamu dapat menikmati pengalaman mendaki bukit yang asik dengan jalan kaki, dan berkemah. Jangan lupa juga agar lebih baik untuk membawa peralatan dan persediaan air untuk minum atau ke toilet. Karena, ke tempat-tempat tersebut adalah lokasi yang sempurna untuk kegiatan berkemah menunggu matahari terbit.
Baca Juga : Super Cantik! Inilah Daftar Destinasi Wisata Alam Air Terjun Terbaik di Sumatera Utara
FOLLOW :
Dapatkan update informasi seputar batak dan sumut setiap hari dari – batakita.com
Hastag :
Sumber : idntimes.com