Berastagi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Sebagai kawasan yang kental akan adat dan budaya, Kabupaten Karo memiliki sejumlah upacara adat sebut saja Merdang Mendem dan Mbengket Rumah Baru. Dalam seremoni tentunya dihidangkan sejumlah kuliner khas yang biasanya memiliki suatu makna tertentu. Salah satu masakan yang biasanya dipersembahkan untuk yang menghadiri kegiatan tersebut adalah tasak telu.
Tasak Telu merupakan masakan khas Suku Karo dari Sumatera Utara dengan bahan dasar daging ayam kampung yang dicampur dengan darah ayam. Kadang-kadang darah ayam juga bisa digantikan dengan memakai hati ayam dan rempela. Masakan ini biasanya dinikmati pada masa acara-acara tertentu, khususnya pada pelaksanaan pesta hukum budaya Karo. Meski demikian masa ini terdapat beberapa rumah makan khas Karo yang terdapat di Kabanjahe, Berastagi, dan juga Medan.
Tasak Telu juga sering dikata sbg masakan khas Karo yang faedahnya “masak tiga” atau “tiga masakan”, yaitu masakan yang terdiri dari masakan ayam rebus yang dicampur dengan darah ayam, daun singkong, dan kelapa parut. Sementara cairan rebusan daging ayam biasa juga disajikan sebagai kuah atau sup.
Tasak telu termasuk hidangan yang istimewa karena pasti disajikan di upacara adat. Sebut saja perayaan Merdang Merdem atau Kerja Tahun saat Suku Karo mengadakan hajatan selama satu minggu penuh sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya musim tanam padi. Kegiatan adat ini biasanya dirayakan bersama oleh semua kampung di Kabupaten Karo.
Sajian kuliner khas suatu daerah memang biasanya tidak terlepas dari adat dan budaya. Terasa istimewa jika tidak hanya sekedar berwisata kuliner namun juga memahami makna dibalik suatu hidangan.
Baca berita lainnya di batakita.com
sumber : p2k.unkris.ac.id