Berbeda dengan acara tahun baruan pada umumnya, orang Batak punya satu tradisi khas yang dilaksanakan pada malam tahun baru. Halak hita pasti tahu lah. Yap, Mandok Hata. Apa itu?
Secara harafiah, Mandok Hata artinya “berbicara”. Dan sebenarnya Mandok Hata ini tidak hanya ada saat tahun baru. Tapi hampir di setiap ulaon (acara perkumpulan) orang Batak seperti pesta pernikahan, pemakaman, kelahiran anak, Natal atau sekadar kumpul keluarga, pasti ada Mandok Hata. Isi Mandok Hata bisa berupa pemberian nasihat, penghiburan, curhat dan sebagainya.
Mandok Hata saat malam tahun baru sejatinya adalah momen bagi orang Batak untuk saling berintrospeksi setelah satu tahun dilewati.
Begitu jam menunjukkan pukul 00.00, maka seluruh anggota keluarga baik tua maupun muda akan berkumpul (biarpun ada yang sedang tidur pasti dibangunkan loh), di dalam suatu ruangan (biasanya ruang tamu atau ruang keluarga). Setelah kebaktian kecil untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas tahun yang baru, Mandok Hata pun dimulai.
Biasanya yang muda atau anak-anak akan lebih dulu mendapatkan giliran berbicara karena umumnya yang disampaikan hanya sedikit. Sementara yang orang-orang tua belakangan karena yang disampaikan pasti lebih banyak.
Dan karena setiap orang yang berkumpul di situ harus berbicara, sementara itu tidak ada aturan baku soal batasan waktu berbicara, tak heran acara satu ini jadi lamanya luar biasa.
Baca juga hal-hal yang berkaitan dengan Sumut di bawah ini: batatakita.com
sumber: detik.com