7 Warisan Budaya Dari Medan Sumatera Utara, Penjelasan dan Gambar

1. Warisan Budaya pada Bentuk Rumah Adat

Karakter rumah adat dari sumatera utara juga beragam, contoh rumah ada masyarakat Batak toba khas dengan ukiran gorga yang bernama Jabu Bolon. Berbeda lagi dengan Rumah Adat Bata Simalungun yang khas dengan properti kepala kerbau diatas atap bagian ujung runcing nya bernama Sopo Godang. Sedangkan dari Tanah Karo khas dengan atap serta ukiran juga bentuk desain arsitekturnya begitu juga dengan Nias dan Melayu Medan.

2. Bahasa Daerah dan Suku di Sumatera Utara

Terdapat beberapa bahasa dominan di Sumatera Utara, tentu saja bahasa resminya bahasa Indonesia, bahasa daerah asli yang mendominasi adalah Babasa Batak toba, Simalungun, Karo, Nias, Melayu selain itu terdapat bahasa dari suku pendatang lainnya.

Ragam suku di Sumatera Utara terdiri dari penduduk asli dan pendatang serta suku bangsa asing seperti:

Penduduk asli ialah: Batak Karo, Simalungun, Fak-fak/Dairi, Batak Toba, Mandailing, Pesisir dan Nias serta suku Melayu.
Golongan pribumi pendatang adalah suku: Jawa, Sunda, Bali, Ambon, Minahasa, Banjar, Palembang, Riau, Minangkabau dll.
Sedangkan penduduk asing adalah orang-orang Arab, India, Cina dan bangsa-bangsa lain.
Kalian juga bisa baca ragam tradisi unik berbasis Kearifan Lokal oleh masyarakat Sumatera Utara.

3. Lagu Daerah dari Sumatera Utara

Keunikan lagu daerah sumatera utara beberapa yang populer seperti, Sinanggar Tullo, Biring Manggis dari Batak Karo, Butet, ada juga Tano Niha dari masyarakat Nias. Berikut satu lirik lagu batak berjudul Butet.

Damargurillak damardarurat ale butet…
I doge doge doge, hi doge….i doge… doge
I doge doge doge, hi doge….i doge… doge

Butet sotung ngolngolan ro hamuna ale butet
Pai ma tona manang surat ale butet
Pai ma tona manang surat ale butet

I doge doge doge, hi doge….i doge… doge
I doge doge doge, hi doge….i doge… doge

Butet tibo do mulak au amangmu ale butet
Masunta ingkon saut do talu ale butet
Masunta ingkon saut do talu ale butet

I doge doge doge, hi doge….i doge… doge
I doge doge doge, hi doge….i doge… doge

Butet haru patibu ma magodang ale butet
Asa adong da palang merah ale butet

Da palang merah ni negara ale butet
I doge doge doge, hi doge….i doge… doge
I doge doge doge, hi doge….i doge… doge

4. Tarian dan Busana Adat Tradisional Daerah khas Sumatera Utara

Ada banyak jenis tarian tradisional yang bisa kita jumpai di Sumatera Utara berdasarkan sub-etnis dari Karo, Toba, Simalungung, Mandailing, Nias, Melayu dan intinya semua sub-etnis memiliki tarian khas sesuai adat dan kearifan lokal masyarakat setempat. Dalam hal ini salah satu contoh nya adalah Tortor

Sisi unik dan keindahan busana tradisional Sumatera utara bisa di lihat pada desain Ulos, ragam busana tradisional ada sub-etnis suku di sumatera utara

5. Senjata Tradisional

Warisan budaya dari leluhur bisa juga dilihat pada bentuk desain senjata tradisional nya, seperti Piso Si Tolu Sarung di Sumut, perlu diketahui teknik dalam pembuatan senjata tradisional akan berbeda setiap daerah karena memang sudah diwariskan oleh leluhur. Setiap pahatan dan ukiran art di senjata tradisional tersebut merupakan cirikhas masing-masing daerah.

6. Tradisi Unik Upacara Adat Batak

Upacara adat batak memamng unik namun kami akan mencontohkan yang berbasis kearifan lokal seperti Mangongkal Holi salah satu upacara adat di masyarakat batak dalam prosesi memindahkan tulang belulang atau tengkorak jasad leluhur yang telah lama meninggal. Pada upacara ritual salah satu marga misalnya disuku batak dimana akan diadakan pesta adat dan mengundang semua keturunan marga tersebut.

Tulang belulang yang telah di gali dari makam awal dipindahkan ke tugu baru atau monumen gitu, sebagai tempat zasad leluhur. dalam satu makam tugu ini biasanya bisa di isi lebih dari satu zasad.

Mangongkal = Menggali
Holi= Tulang Belulang / Tengkorak

Ritual menggali tulang belulang jasad leluhur yang telah lama meniggal dan kemudia melalui prosesi upacara adat di pindahkan ke makam yang lebih besar. Jika kalian ingin melihat ada banyak di pesisir danau toba makam leluhur suku batak dengan bangunan megah dan besar itu lah wujud fisiknya yang bisa kita lihat dimasa kini.

Dimasa modern sekarang ini upacara adat batak bisa kita temui saat prosesi adat pernikahan, yang sering kita dengar dengan sinamot nya yang mahal atau Mahar.

7. Warisan Budaya Cerita Rakyat, Legenda Sumatera Utara

• Danau Toba

Asal Mula Danau Toba Versi Ilmu Pengetahuan
Versi Ilmu Pengetahuan: Kaldera adalah fitur vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik. Contoh di Indonesia adalah danau Toba yang berawal dari letusan gunung purba. Kaldera sering tertukar dengan kawah vulkanik. Kata “kaldera” berasal dari bahasa Spanyol, yang artinya wajan.

• Legenda Batu Gantung

Selain populer sebagai Objek wisata, Batu gantung memiliki cerita rakyat legendaris tentang kisah cinta seorang gadis bernama Seruni. hingga sekarang tempat ini ramai di kunjungi wisatawan. Cerita legenda batu gantung ini erat hubungannya dengan adat batak.

• Legenda Sigale-Gale

Kata sigale Gale berasal dari kata “gale” artinya adalah lemah, lesu, lunglai sesuai namanya legenda Sigale gale merupakan boneka kayu yang bisa menari.

• Legenda Tao Silosung dan Tao Sipinggan

Cerita legenda dari Sumatera Utara tepatnya Tapanuli Utara, sebuah cerita rakyat tentang perselisihan, pertengkaran yang sama-sama kuat dan pertentangan dua bersaudara bernama Datu Dalu dan adiknya Sangmaima.

Cerita tentang asal usul Tao Si Losung dan Si Pinggan berasal dari lesung yang dilemparkan Datu dalu ke arah adiknya saat bertengkar dan berubah menjadi danau, sedangkan Sangmaima membalas dengan melemparkan piring kaca (pinggan dalam bahasa batak) yang kini menjadi danau atau Tao si Pinggan.

• Legenda Lubuk Emas

Kisah ini merupakan cerita rakyat yang berasal dari Nias. Cerita Rakyat Sumatera Utara Legenda Lubuk Emas merupakan cerita tentang asal usul lubuk emas yang berada di Sumatera Utara.

Wilayah Teluk Dalam di daerah Nias, ada suatu kerajaan yag dipimpin oleh seseorang raja bernama Raja Simangolong.

• Legenda Putri Hijau

Merupakan cerita rakyat dari Sumatera Utara yang mengisahkan kisah seorang Putri Hijau. Dalam cerita legenda ini digambarkan tentang perjuangan mulai dari perjuangan Sultan Mukhayat Syah dalam usahanya untuk menjadikan Putri Hijau sebagai tambatan hatinya.

Kemudian perjuangan Mambang Khayali untuk mempertahankan istananya, hingga perjuangan Mambang Jazid untuk menyelamatkan adik perempuannya.

• Kisah Si Raja Batak

Merujuk pada kata Legend, yang merupakan sosok tokoh yang selalu di ingat dan terus diceritakan dari mulut ke mulut salah satu cerita legend dari Sumatera Utara adalah kisah Raja Batak.

Dalam cerita rakyat kisah marga batak atau orang Batak berasal dari dua orang manusia ciptaan Mulajadi Nabolon (Yang Maha Besar), yang dinamakan Siraja Ihatmanisia (laki-laki) dan Siboru Ihatmanisia (wanita).

Baca juga hal-hal yang berkaitan dengan Sumut di bawah ini: batatakita