MARGA BATAK YANG MARPADAN

Mifta Kencana Mei 18, 2022 2 min read

Peraturan batak begitu banyak dan begitu ketat. Bagi yang melanggar peraturan tersebut, Hukumanya bukan di penjara, Ditembak mati, Atau yang lainya. Namun hukuman bagi mereka adalah Karma akibat melanggar hukum tersebut. Salah satunya adalah Mengenai PADAN. Apakah Marpadan itu? Marpadan sendiri memiliki arti yang sangat memiliki nilai kekeluargaan, yakni bersumpah mengikat janji sedarah yang merupakan suatu tradisi persatuan marga yang diwariskan oleh para leluhur. Hal tersebut merupakan suatu ikrar atau janji yang memiliki pernyataan bahwa mereka bersaudara dan mengharamkan pernikahan antara keturunan dari kedua belah pihak. Dengan adanya perjanjian ini, maka kedua marga harus saling menjaga hubungan yang baik diantara mereka. Itulah nasihat yang telah diwariskan nenek moyang Batak kepada generasinya. Ini antara lain marga-marga yang marpadan dan keturunannya tidak boleh saling menikahi. Mengenai padan ini ada sebuah umpasa yang berbunyi: Togu urat ni bulu, toguan urat ni padang, togu nidok ni uhum, toguan nidok ni padan (teguh akar bambu, lebih teguh akar rumput padang, teguh ikatan hukum, lebih teguh ikatan janji). jikalau mereka melanggarnya, maka akan kena akan Umpama ini juga: “Dengke ni Sabulan tu tonggina tu tabona Manang ise si ose padan tu ripurna tumagona” Bahkan dengan segala keyakinan pun jangan sampai terucap padan.

Umpasa ini menegaskan bahwa hubungan antara marga yang marpadan sangat kuat. Itulah alasan mengapa marga yang memiliki padan menganggap satu sama lain saling terikat. Dan berikut merupakan beberapa marga batak marpadan yang perlu kalian ketahui :

* Hutabarat – Silaban Sitio
* Manullang – Panjaitan
* Sinambela – Panjaitan
* Sibuea – Panjaitan
* Sitorus – Hutajulu
* Sitorus Pane – Nababan
* Naibaho – Lumbantoruan
* Silalahi – Tampubolon
* Manalu – Banjarnahor
* Simanungkalit – Banjarnahor
* Simamora Debataraja – Manurung
* Simamora Debataraja – Lumbangaol
* Nainggolan – Siregar
* Tampubolon – Sitompul
* Pangaribuan – Hutapea
* Purba – Lumbanbatu
* Pasaribu – Damanik
* Sinaga Bonor Suhutnihuta – Situmorang Suhutnihuta
* Sinaga Bonor Suhutnihuta – Pandeangan Suhutnihuta