Batu Bara adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sumatra Utara, Indonesia. DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang pembentukannya tanggal 2 Januari 2007. Kabupaten ini diresmikan pada tanggal 15 Juni 2007, bersamaan dengan dilantiknya Penjabat Bupati Batu Bara, Drs. H. Sofyan Nasution, S.H. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan dan beribu kota di kecamatan Lima Puluh. Kabupaten Batu Bara adalah salah satu dari 16 kabupaten dan kota baru yang dimekarkan pada dalam kurun tahun 2006. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Batubara 2021, penduduk kabupaten ini pada tahun 2020 berjumlah 410.678 jiwa dengan kepadatan 454 jiwa/km2.
Peta Administrasi Kabupaten Batubara

Kabupaten Batubara merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Sumatera Utara dengan luas sekitar 922,2 km2 . Astronomis Kabupaten Batubara terletak pada 2˚ 46’ LU – 3˚ 26’ LU dan 99˚ 05’ BT – 99˚ 39’ BT. Secara Geografis Kabupaten Batubara berbatasan dengan.
Sebelah Utara : Selat Malaka
Sebelah Timur : Selat Malaka dan Kabupaten Asahan
Sebelah Selatan : Kabupaten Asahan dan Kabupaten Pematangsiantar
Sebelah Barat : Kabupaten Serdang Bedagai Kabupaten Batubara terletak di sebelah utara Selat Malaka dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Kabupaten Batubara memiliki 7 Kecamatan, yaitu Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Air Putih, Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Talawi, Kecamatan Tanjung Tiram, Kecamatan Sei Balai.
Sejarah Kabupaten Batubara
Sejarah Perjuangan Pembentukan Kabupaten Batu Bara berawal dari keinginan masyarakat di wilayah eks Kewedanan Batu Bara untuk membentuk sebuah kabupaten Otonom. Upaya dimaksud sudah dirintis sejak tahun 1957, namun akibat dinamika politik nasional hingga akhir tahun 60-an (1969) masyarakat Batu Bara kembali mengaspirasikan bergabungnya 5 (lima) kecamatan yang ada dalam sebuah kabupaten Batu Bara, maka dibentuklah Panitia Pembentukan Otonom Batu Bara (PPOB) yang di prakarsai oleh salah seorang tokoh masyarakat yang pernah menjadi anggota DPRD Asahan. PPOB ini berkedudukan di jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram. Karena Undang-undang Otonom belum di keluarkan oleh Pemerintah, perjuangan ini pun tertunda.
Masyarakat Batu Bara menilai bahwa terbentuknya Kabupaten Batu Bara adalah hasil perjuangan masyarakat. Sejak dicetuskannya kembali pada tahun 1999 usaha dan keinginan masyarakat Batu Bara ini di tolak oleh Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2001 tentang Program Pembangunan Daerah (PROPEDA) yang bertentangan dengan aspirasi masyarakat dan peraturan Pemerintah yang lebih tinggi. Isi PROPEDA tersebut tertuang pada angka 2 (dua) pada kegiatan pokok program pembangunan daerah menyebutkan “ Upaya rasional pola berfikir masyarakat melalui pendekatan persuasive, khususnya terhadap provokasi memisahkan diri dari wilayah kabupaten Asahan, serta sosialisasi kepada masyarakat bahwa sampai pada tahun 2005 tidak akan pernah ada yaitu apa yang disebut dengan pemekaran.
Walaupun tidak direstui oleh Pemerintah Kabupaten Asahan, Masyarakat Batu Bara yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Menuju Kabupaten Batu Bara (LSM-GEMKARA) menginventarisir Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan berasal dari putra asli daerah Batu Bara. Atas kesepakatan bersama, ditunjuklah OK ARYA ZULKARNAIN,SH,MM, menjadi pemimpin organisasi sekaligus pelaksana perjuangan pemekaran. Usah-usaha pendekatan persuasif kepada pemerinth provinsdi dan pemerintah pusat, dengan prinsip “ Surut Berpantang Batu Bara Harus Menjadi Kabupaten”, akhirnya kerja berat ini berhasil diselesaikan dengan hasil yang memuaskan.
Apa saja fakta menarik lainnya dari kabupaten ini, mari kita bahas kembali. Bukan hal yang jarang tentunya bagi setiap daerah di Indonesia mempunyai objek wisata. Objek wisata di kabupaten ini cocok dijadikan sebagai destinasi untuk liburan keluarga. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat warisan budaya melayu yang hingga saat ini masih terjaga keasliannya. Jika Anda penasaran dengan Kabupaten Batubara, berikut daftar tempat wisata yang bisa jadi tujuan saat liburan di Sumatera Utara.
Danau Tanjung Gading

Daerah yang luasnya 200 hektare dan diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto pada 1982 tersebut memiliki sebuah danau. Letaknya persis di tengah kota. Tapi beda dengan danau lainnya. Apalagi dibanding dengan Danau Toba yang di tengahnya ada Pulau Samosir. Demikian juga dengan Danau Laut Tador, juga di Kecamatan Sei Suka yang juga memiliki pulau kecil di tengahnya. Danau Tanjung Gading yang mini itu tidak memiliki pulau di tengahnya. Yang ada hanya air mancur, di kiri jembatan memasuki pusat kota. Indah memang dan menarik. Karena itulah banyak warga yang berkunjung, terutama pada hari libur.
Danau buatan yang berada di komplek perumahan PT Inalum ini menjadi lokasi yang banyak dikunjungi oleh penduduk lokal. Selain itu, wisatawan juga bisa singgah sejenak untuk menikmati kenidahan alam di sekitarnya. Meskipun hanya sebuah danau buatan, tapi Danau Tanjung Gading memiliki lingkungan yang mempesona. Pepohonan hijau dan pada rumput di area danau menjadi primadona bagi para pengunjung. Di sore hari, kita bisa melihat aktivitas penduduk sekitar yang bersantai di tepi danau, jogging, atau hanya sekedar bermain dengan buah hati mereka.
Dogi Park Waterboom Indrapura

Berada di Jalan H. Barus Siregar,Desa Tanjung Kubah,Indrapura, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Buat anda penikmat wisata rekreasi air, wajib nih untuk mencoba objek wisata ini “Dogi Park Waterboom Indrapura. Wahana rekreasi air ini memang sangat populer di Indrapura, menyuguhkan berbagai jenis permainan seru dan menantang.Tak heran wisata rekreasi liburan ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun non lokal. Wisata Rekreasi air ini berkonsep Taman Miniatur Dunia. Para pengunjung yang datang berlibur ke tempat ini, akan sangat puas dengan spot wisata didalamnya. Selain bermain air. Pengunjung wisatawan bisa mencoba segala hal yang menyenangkan dengan mengekspresikan diri mereka dengan wahana hiburan yang seru. Seperti Taman Terbuka Hijau, Taman Selfie, Taman Super hero, rumah terbalik, dusun sakura, dan dusun salju. Selain bisa bermain air di area Waterboom, Anda pun bisa melhat miniatur menara Eiffel dan Patung Liberty yang ada di Amerika Serikat. Spot-spot menarik dan baru di Dogi Park Waterboom Indrapura membuatnya disukai oleh anak muda yang ingin foto-foto di depan miniatur landmark dunia. Untuk anda yang ingin berlibur ke objek wisata ini. Objek Wisata ini buka pada pukul 10.00-18 .00 wib. Untuk HTM, kamu cukup membayar Sebesar Rp 15rb. HTM tersebut berlaku setiap harinya,baik di hari biasa maupun di hari Weekend. Wisata.
Istana Niat Lima Laras

Istana Niat Lima Laras berusia di atas 100 tahun yang merupakan sebuah situs peninggalan sejarah masyarakat melayu pesisir, Istana Niat Lima Laras ini berada di Dusun I, Desa Lima Laras, Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara. Untuk menuju ke Istana ini sekitar 136 km dari Kota Medan.
Istana Niat Lima Laras dibangun pada tahun tahun 1907 dan selesai 1912. oleh Datuk Muhammad Yoeda yang bertahta pada tahun 1883 hingga 1919. Pembangunan Istana ini dengan biaya 150.000 Golden dan pengerjaannya didatangkan tenaga ahli dari Cina, saat melaksanakan pembangunan dipimpin langsung oleh Muhammad Yoeda beliau adalah Raja Kerajaan Lima Laras ke XII. Istana Niat Lima Laras memeliki luas 102 x 98 meter dengan denah persegi panjang seperti pola penyusun sebuah kubus atau balok. Bangunan ini berlantai empat dengan luas 40 x 35 meter.Menghadap ke timur yang di tandai dengan pintu masuk utama berada di sisi timur bangunan. .Istana Lima Laras mempunyai 4 anjungan yaitu barat, timur, utara dan selatan yang berarsitektur Melayu, terutama pada model atap dan kisi-kisinya, namun ada juga yang Beronamen china, pada Lantai pertamaterbuat dari beton dan yang dipergunakan untuk ruangan musyawarah. Pada lantai II dan lantai III terdapat beberapa kamar dengan ukuran 6 x 5 meter. Secara keseluruhan istana ini memiliki 28 pintu dan 66 pasang jendela. Untuk menuju ke lantai II dan Lantai III mempunyai tangga berputar memiliki 27 anak tangga dari dalam menuju keatas. Meski penampilan Istana Niat Lima Laras terlihat seperti tidak terawat, namun banyak wisatawan yang datang untuk mengenal sejarah yang pernah terjadi di kabupaten Batubara. Selain melihat keindahan arsitektur bangunan yang masih berdiri kokoh, wisatawan juga bisa mengenal sejarah masa lalu kerajaan Melayu Pesisir.
Singapore Land Waterpark Batubara

Singapore Land Waterpark Batu Bara menawarkan berbagai macam wahana air, kolam ombak yang menawarkan ombak seperti di pantai yang sesungguhnya, kolam arus yang bergerak mengelilingi waterpark, kolam anak, super bowl dan lainnya. Nikmati berbagai macam menu khas di restoran atau cafe kami yang berada di dalam maupun luar wahana.
Lokasi yang berada di pusat kota membuat Singapore Land Waterpark Batubara menjadi tujuan favorit keluarga di akhir pekan. Ada banyak wahana air yang menantang bagi para remaja. Selain itu, terdapat waterpark untuk balita yang ingin bermain air sembari bermain perosotan. Dengan air asli yang menyegarkan, tidak salah jika banyak wisatawan dari berbagai daerah datang untuk mencoba aneka wahana air yang seru di Singapore Land Waterpark Batubara.
Masjid Jamik Indrapura

Masjid Jamik Indrapura dibangun pada tahun 1935. Masjid Jamik Indrapura merupakan kategori masjid Jami. Masjid Jamik Indrapura beralamat di Kel. Indrapura Batubara Sumatera Utara. Masjid Jamik Indrapura memiliki luas tanah 400 m2, luas bangunan 1.600 m2 dengan status tanah wakaf. Masjid Jamik Indrapura memilik jumlah jamaah >200 orang.
Setiap kabupaten pasti memiliki setidaknya 1 masjid yang dijadikan sebagai ikon peradaban muslim. Di kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, Masjid Jamik Indrapura merupakan salah satu masjid tertua yang sangat istimewa dan menjadi tempat wisata religi yang wajib dikunjungi oleh umat muslim. Bentuk bangunan masjid tetap awet meski pembangungannya terjadi lebih dari 100 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1920. Desain sederhana khas masjid suku Melayu pun dipertahankan hingga saat ini. Area di sekelilingnya diperluas sehingga memiliki halaman yang bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan.
Pemandian Air Panas Sumber Padi

Kolam pemandian air panas Citra Teluk Sibayan Desa Sumber Padi Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara banyak dikunjungi warga yang berwisata sekaligus menyegarkan badan.
Untuk sampai ke lokasi wisata pemandian air panas tersebut pengunjung dapat masuk dari Jalinsum depan jembatan timbang Dolok Estate melalui jalan menuju PKS Dolok Estate PT Lonsum Kebun Dolok terus kebelakang pabrik sejauh lebih kurang 2,5 Km. Jalan masuk kedua dari Jalinsum melalui Simpang Pasaman Dusun II melewati Balai Desa Sumber Padi dengan jarak lebih kurang 2 Km, jelas Andi Aryadi, Minggu 27/10. Begitu masuk lokasi pemandian air panas, terlihat 3 kolam tempat berendam dengan ukuran 10×15 meter serta 2 kolam kecil untuk kepuasan mandi dengan pancuran besar. Pengunjung yang datang ke lokasi dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia seperti pondok tempat istirahat, musholla, tempat menitipkan barang berharga, warung makan dan minum sertai gerai souvenir khas Batu Bara. Uniknya pengunjung yang masuk ke objek wisata ini tidak dipungut retribusi alias gratis.
Menurut pengelola, Citra Muliadi Bangun pengunjung sengaja tidak dipungut uang masuk agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati pemandian air panas yang konon dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Danau Laut Tador

Sumatera Utara dikenal sebagai salah satu provinsi yang memiliki bentang alam sangat indah. Salah satu keindahan nyata dari Sumatera Utara adalah keberadaan Danau Toba, danau terluas dan tercantik di Indonesia. Danau yang konon terbentuk dari letusan Gunung Toba pada zaman purba itu sudah menjadi ikon dari pariwisata Sumatera Utara. Namun Sumatera Utara juga bukan hanya tentang Danau Toba, karena masih ada beberapa danau lainnya yang tentu keindahannya tak kalah. Salah satu danau di Sumatera Utara yang bisa menjadi objek wisata potensial adalah Danau Laut Tador.
Seperti namanya, Danau Laut Tador adalah sebuah danau yang terletak di Desa Laut Tador, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Dari Kota Tebingtinggi, para pengunjung bisa menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit menuju ke Kisaran untuk bisa sampai di Danau Laut Tador. Sesampainya di Simpang Pelanggiran, kamu bisa mengikuti petunjuk arah menuju ke kebun Laut Tador dan kemudian bertanya kepada para penduduk setempat. Mereka pasti akan langsung menunjukkan lokasi Danau Laut Tador yang konon dipenuhi dengan kisah misteri tersebut.
Jalan menuju ke Danau Laut Tador cukup memadai karena sudah teraspal dengan mulus. Hal itu membuat para pengunjung bisa menjangkau lokasi danau yang satu ini dengan menggunakan kendaraan roda empat. Akan tetapi jika kamu ingin mendapat pemandangan yang lebih indah selama perjalanan, kamu bisa melalui Kota Tebingtinggi menuju ke Kebun Paya Pinang Mendaris hingga kemudian menuju ke Danau Laut Tador. Konon katanya, di sekeliling danau ditumbuhi tanaman langka yang menjadikan kawasan ini mendapat perlindungan khusus dari pemerintah. Lokasinya yang jauh dari pemukiman warga membuat wisatawan harus menempuh perjalanan yang menantang untuk bisa menikmati keindahan alam di Danau Laut Tador.
Pantai Bunga

Sekitar satu jam dari Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara terdapat sebuah tempat wisata yang cukup digemari masyarakat sekitar. Pantai Bunga namanya. Pantai ini terletak di wilayah pesisir timur Sumatera Utara dan berada di daerah Kabupaten Batubara. Pantai Bunga memiliki tanah berpasir yang sangat putih. Akan tetapi, pantai ini sangat kecil dan minim wahana-wahana wisata. Tempatnya pun terasa kurang terurus meskipun relatif bersih dibanding pantai terkenal lain. Panjang lokasi wisata hanya sekitar 100-200 meter saja. Di sekitar Pantai Bunga sebenarnya ada objek wisata pantai-pantai lain loh seperti Pantai Sejarah dan Pantai Datuk, tetapi yang saya dan keluarga kunjungi waktu itu adalah Pantai Bunga ini. Masuk pantai ini dari jalan raya luar juga cukup jauh, belasan kilometer. Di jalan ini kita disuguhi pemandangan pepohonan sawit dan daerah perkebunan. Jalannya juga cukup bagus dan lancar. Pesisir timur kabupaten Batubara memiliki deretan pantai yang sering menjadi tujuan para wisatawan. Salah satu tempat wisatanya adalah Pantai Bunga yang berada di Tanjung Tiram. Di mata penduduk lokal, Pantai Bunga terkenal dengan hamparan pasir putih yang membentang luas. Garis pantai yang panjang membuat wisatawan leluasa untuk bermain air di tepian. Ombak di Pantai Bunga pun sangat bersahabat karena berasal dari Selat Malaka. Di sekeliling pantai, terdapat warung-warung makan yang menawarkan aneka jenis seafood yang lezat.
Wisata Alam Datuk

Sumatera Utara memiliki sebuah pantai dengan berbagai keindahan di dalamnya yang diberi nama Wisata Alam Datuk. Uniknya, pantai yang terdapat di Kota Batu Bara ini memiliki konsep yang keren sebagai destinasi wisata modern. Masyarakat serta pemerintah sengaja memberikan wisata alam dengan desain kekinian agar diminati pengunjung. Destinasi Wisata Alam Datuk merupakan salah satu pantai terbesar yang berada di Pulau Sumatera. Hal ini dikarenakan pantainya yang memiliki wilayah sangat panjang dengan ukuran tiga hektar. Selain itu, tersedia berbagai kegiatan menarik yang dapat dilakukan dengan berbagai fasilitas lengkap di dalam lokasi wisata tersebut.
Lokasi wisata ini memiliki sebuah daya tarik yang unik yakni adanya Kampung Indian buatan di dalamnya. Kampung Indian ini diberi nama Apache Camp dengan bentuk rumah khas yang berjajar. Tidak hanya rumah, orang-orangnya juga memakai baju khas suku Indian yang telah disesuaikan. Anda dapat melakukan berbagai pemotretan keren disini.
Beberapa miniatur yang menjadi spot favorit pengunjung antara lain house of Papua, rumah Hobbit, jam dinding yang ukurannya sangat besar, apache champ, dan juga miniatur yang lain yang terbuat dari kayu dan akar-akar pohon yang ditata sedemikian rupa. Di Wisata Datuk terdapat alam yang masih asri dan menjadi habitat bagi monyet-monyet yang bebas berkeliaran dan sesekali berinteraksi dengan wisatawan.
Pantai Jono

Pantai Perjuangan atau yang lebih dikenal dengan Pantai Jono, terletak di Desa Lalang, berbatasan dengan Desa Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Pantai ini berjarak 100 KM dari Kota Medan. Pantai Jono terkenal dengan keindahan pasir putihnya yang membentang luas di pesisir pantai. Pesona Pantai akan terasa lebih indah jika dilihat pada sore dan senja hari. Pada siang hari ombak di pantai ini sangat memberikan ketenangan jiwa.
Pantai Jono juga dikenal nama lain, yakni Pantai Perjuangan. Sama seperti dengan Pantai Bunga, karakteristik pasir putih membuat Pantai Jono menjadi tempat favorit wisatawan yang suka bermain air di tepi pantai. Selain pasir putih yang sangat indah, Pantai Jono juga memiliki air yang jernih berwarna biru yang membuat panorama di sekitarnya terlihat menakjubkan. Uniknya, di Pantai Jono wisatawan juga bisa menikmati sunset. Perpaduan sempurna yang ditawarkan Pantai Jono membuat wisatawan selalu ingin untuk kembali ke tempat ini.
Pantai Bogak

Pantai Bogak memiliki karakteristik pantai dengan pasir yang putih dan lembut. Namun airnya tidaklah biru seperti di pantai-pantai lain. Hal ini disebabkan oleh karakteristik dasar laut di Pesisir Timur Sumatera yang berhadapan dengan Selat Malaka kebanyakan berupa lumpur bukan terumbu karang sehingga airnya pun berwarna keruh. Selain itu, ada beberapa bekas kayu dan nibung di bibir pantainya sehingga pantai ini tidak cocok untuk direnangi. Meski demikian, bukan berarti pantai ini tidak asyik untuk dikunjungi. Karena pantai ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki pantai lainnya yaitu di sini terdapat dua buah meriam bersejarah, meriam tersebut diletakkan di sebuah tempat berpagar agar terhindar dari tangan-tangan jahil.
Pulau Salah Namo

Pulau Salah Namo merupakan salah satu pulau yang menjadi primadona warga Sumatera Utara untuk menghabiskan waktu berlibur mereka.
Siapa pun akan mengagumi pesona pulau ini dan rasanya enggan untuk pulang.
Keunggulan Pulau Salah Namo ialah lautnya yang jernih sehingga ikan-ikan di pinggiran pantai bisa lihat dengan mata telanjang. Ikan kecil yang mempesona membuat setiap pengunjungnya ingin berenang bersamanya.
Terpisah dari pulau Sumatera, Pulau Salah Namo menawarkan sebuah pemandangan alam yang tidak ternilai harganya. Pulau kecil yang letaknya berada di Selat Malaka ini hanya memiliki lebar 250 meter dengan panjang 500 meter saja. Wisatawan bisa berjalan mengelilingi pulau dalam waktu kurang dari 1 jam. Sepanjang mata memandang, perairan dan lautan yang berwarna biru menggoda kita untuk turun dan bermain air. Pasir putih yang menyeliputi bibir pantai terlihat serasi dengan pepohonan teduh yang mendominasi di seluruh penjuru pulau. Meski harus menempuh perjalanan ekstra, perjalanan Pulau Salah Namo tidak akan pernah membuat wisatawan kecewa.
Pulau Pandang

Sumatera Utara dalah provinsi paling ujung barat Indonesia setelah Aceh, yang dimana pada sisi sebelah utara berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan di sebelah selatan berbatasan lansung dengan Samudera Hindia. Lokasinya yang diapit oleh dua lautan membuat Sumatera Utara memiliki deretan pantai yang menawan dan eksotis.
Jadi bukan hal yang salah jika banyak yang bilang bahwa berkunjung ke Sumatera Utara tidak akan lengkap jika kamu tak mampir mencicipi suasana pantainya yang eksotis. Bicara soal pantai dan wisata bahari di Sumatera Utara, ada salah satu destinasi yang wajib untuk kamu kunjungi di sana, yakni Pulau Pandang.
Tidak jauh dari Pulau Salah Namo, terdapat pulau kecil yang tidak kalah populer. Pulau Pandang juga berukuran kecil namun meiliki penginapan yang bisa menjadi tempat singgah bagi wisatawan. Selain itu, terdapat sebuah bukit kecil dengan gazebo yang sering menjadi tempat istirahat dan melihat pemandangan dari ketinggian. Pasir putih dan gugusan terumbu karang yang indah menjadi daya tarik utama di Pulau Pandang.
Demikianlah penjelasan tentang fakta menarik Kabupaten Batubara. Selanjutnya kita bakal ngebahas tentang Kabupaten apa lagi ya ????
Jangan lupa untuk selalu membaca artikel kami teman-teman semua 🙂
SUMBER
- http://batubara.siap.web.id/2011/07/18/sejarah-singkat-kabupaten-batubara/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Batu_Bara
- http://digilib.unimed.ac.id/34173/10/13.%203123131041%203123131041%20BAB%20IV.pdf
- https://www.jendeladunia16.com/2020/10/dogi-park-waterboom-indrapura-wisata.html
- http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbaceh/kondisi-istana-niat-lima-laras-di-kab-batubara-prov-sumut/
- https://www.asahansatu.co.id/pemandian-air-panas-sumber-padi-batu-bara-objek-wisata-terapi-sehat/
- https://www.andalastourism.com/wisata-alam-datuk-batubara