
Masyarakat Indonesia memiliki banyak tokoh yang telah berjasa dalam dunia militer. Salah satu kelompok yang menonjol adalah anggota militer bermarga Batak. Berikut ini adalah lima anggota militer bermarga Batak yang memiliki karier cemerlang di militer Indonesia:
Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution

Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution adalah seorang jenderal berpangkat tinggi dan politikus Indonesia yang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia lahir pada tanggal 3 Desember 1918 di Desa Hutapungkut, Sumatera Utara, dan berasal dari keluarga Batak Mandailing. Nasution bergabung dengan Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan, ia bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang kemudian menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada tahun 1946, ia diangkat menjadi komandan Divisi Siliwangi, unit gerilya yang beroperasi di Jawa Barat. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan Wakil Panglima TKR.
Jenderal TNI (Purn) Maraden Panggabean

Jenderal TNI (Purn) Maraden Saur Halomoan Panggabean (29 Juni 1922 – 28 Mei 2000) adalah seorang tokoh militer Indonesia yang memiliki karier yang cemerlang. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan II serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan III. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Ia memulai karier militernya dengan bergabung dalam Organisasi Kelaskaran Pemuda Sosialis Indonesia dan kemudian menjadi anggota Tentara Republik Indonesia. Panggabean memiliki karier yang cemerlang dalam militer, mencapai pangkat Jenderal TNI dan menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat serta Panglima Kopkamtib.
Baca Juga : Tokoh Batak Tuan MH Manullang Sejatinya Pahlawan Nasional
Jenderal TNI (Purn) Feisal Tanjung

Jenderal TNI (Purn) Feisal Tanjung adalah seorang tokoh militer Indonesia yang memiliki pengalaman yang luas di bidang tempur, teritorial, dan pendidikan. Ia lahir pada tanggal 17 Juni 1939 dan meninggal pada tanggal 18 Februari 2013. Feisal Tanjung merupakan alumni dari Akademi Militer Nasional Angkatan 1961 dan memiliki karier yang cemerlang di militer. Feisal Tanjung lulus dari Akademi Militer Nasional pada tahun 1961. Ia memiliki pengalaman di pasukan khusus seperti Grup Sandhi Yudha RPKAD (sekarang Kopassus) dan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad. Selama kariernya, Feisal Tanjung menduduki berbagai jabatan penting di militer, termasuk Panglima Kodam VI/Tanjungpura dan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan.
Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. adalah seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sejak tanggal 29 November 2023, menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto. Beliau merupakan putra daerah Sumatera Utara yang berasal dari Pematangsiantar. Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992 dan berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra. Jabatan terakhirnya sebelum menjadi KSAD adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Sebelum dilantik menjadi KSAD, Maruli Simanjuntak telah menduduki beberapa posisi strategis dalam karier militernya. Ia pernah menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama, Wadanpaspampres, Kasdam IV/Diponegoro, Danpaspampres, dan Pangdam IX/Udayana.
Jimmy Ramoz Manalu

Jimmy Ramoz Manalu adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang lahir pada 26 Oktober 1971. Ia merupakan lulusan Akmil tahun 1993 dari kecabangan Infanteri baret merah. Jimmy memiliki karier yang cemerlang di militer, dengan jabatan terakhirnya sebagai Dansatintel Bais TNI. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Asintel Kaskogabwilhan II dan Ir Seskoad. Selain itu, Jimmy juga memiliki pengalaman dalam berbagai operasi militer dan penanggulangan bencana, seperti di Irian Jaya, Timor Timur, Aceh, Konflik Poso, dan Operasi Kemanusiaan Penanggulangan Bencana Gunung Merapi. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, termasuk mengikuti berbagai kursus dan pendidikan di lembaga militer. Jimmy Ramoz Manalu adalah sosok yang berdedikasi dan sukses dalam karier militernya.
Kelima anggota militer bermarga Batak ini telah memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara. Mereka adalah contoh inspiratif bagi generasi muda untuk berprestasi di bidang militer.
Bagikan :