Ada banyak sekali obyek wisata yang dapat dikunjungi di Taman Nasional Gunung Leuser. Oleh sebab itu berbagai kegiatan pun dapat dilakukan dengan lebih menyenangkan di kawasan ini. Mulai dari kegiatan yang sederhana seperti pengamatan satwa, sampai yang cukup ekstrem seperti arung jeram dan mendaki gunung.
1. Sungai Alas
Salah satu sungai yang berada di Taman Nasional Gunung Leuser adalah Sungai Alas. Sungai ini biasanya digunakan oleh para pengunjung untuk melakukan olahraga arung jeram. Sambil berarung jeram menyusuri aliran air deras dan ganas yang menuju Kabupaten Aceh Selatan, pengunjung juga dapat menikmati pesona dari hutan tropis serta pemukiman tradisional masyarakat di tepian sungai.
2. Hutan Rekreasi Gurah
Hutan Rekreasi Gurah atau juga biasa disebut sebagai Taman Wisata Lawe Gurah merupakan salah satu lokasi yang menarik untuk dikunjungi di taman nasional ini. Panorama yang dimiliki hutan ini sangat mempesona dengan berbagai jenis flora, danau, air terjun, lokasi pengamatan satwa, dan juga sumber mata air panas.
Pihak pengelola wisata juga telah menyediakan trek khusus untuk pengunjung yang ingin trekking. Trekking dimulai di Gurah, kemudian berlanjut sampai ke sumber mata air panas yang berada di dekat Sungai Alas. Waktu yang dibutuhkan biasanya sekitar dua jam dengan jarak sejauh 5 km.
Ada juga menara pandang yang dapat digunakan pengunjung mengamati kehidupan yang ada di hutan hujan Leuser. Selain itu jika pengunjung ingin menikmati sensasi hidup menyatu dengan alam, maka dapat berkunjung ke area perkemahan yang berlokasi di kawasan hutan atau dapat menginap di guest home.
3. Hutan Sekundur
Selain Hutan Rekreasi Guruh, ada juga Hukan Sekundur yang berada di Sekundur, Langkat, Sumatera Utara. Kawasan seluas 18.500 hektar ini memiliki gua alam serta panorama yang masih begitu alami. Apabila datang di waktu yang tepat, pengunjung dapat berjumpa dengan berbagai spesies satwa liar seperti gajah dan rusa. Selain itu, pengunjung bisa camping juga di kawasan sini.
4. Suaka Margasatwa Kluet
Suaka Margasatwa Kluet merupakan kawasan yang didominasi oleh ekosistem hutan pantai seluas 20.000 hektar. Oleh sebab itu kegiatan yang cocok dilakukan di sini adalah bersampan di sungai dan danau, menikmati panorama alam di pantai, serta menjelajahi gua alam. Meskipun begitu sebagai habitat harimau Sumatera, pengunjung dihimbau untuk berhati-hati.
5. Stasiun Rehabilitasi Orangutan
Pusat rehabilitasi satwa langka orangutan ini memiliki luas sekitar 200 hektar dan berlokasi di antara Bahorok dan Bukit Lawang, Langkat, Sumatera Utara. Menariknya tidak hanya orangutan yang bisa dijumpai di sini, melainkan juga berbagai spesies dan kelompok primata lainnya
Baca Selengkapnya di Halaman Selanjutnya