foto:bandata kualanamu medan
President Director PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, akan buka tujuh rute penerbangan internasional dari dan ke Asia Selatan, pada akhir tahun ini.
Untuk diketahui, operasional komersial Bandara Kualanamu kini dikelola oleh PT Angkasa Pura II (AP II) dan anak usahanya yakni PT Angkasa Pura Aviasi (APA).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa APA akan mengembangkan Bandara Kualanamu dengan konsep Airport City yang mengintegrasikan kebutuhan penumpang, kargo, dan peran bandara sebagai hub internasional.
Sehingga, kapasitas terminal penumpang juga ditingkatkan dari yang tadinya delapan juta menjadi 65 juta.
Selain itu, lahan seluas 200 hektare juga disiapkan untuk pembangunan area komersial.
Laha itu akan dikembangkan untuk sejumlah pembangunan, antara lain convention center (pusat konvensi), factory outlet, F&B area (area makanan dan minuman), kids edutainment (area hiburan edukatif untuk anak), golf course (lapangan golf), hypermarket, hotel, apartemen, perkantoran, theme park (taman hiburan), dan duty free area (area bebas pajak).
Sementara itu, AP II selaku pemegang saham mayoritas APA akan menjalankan fungsi pengawasan terhadap operasional dan pengembangan.
Serta memastikan Bandara Kualanamu dapat berkontribusi signfikan terhadap pertumbuhan ekonomi serta pariwisata di Sumatera Utara dan lebih luas lagi bagi Indonesia,
Adapun dana investasi yang disiapkan APA untuk pengembangan Bandara Kualanamu dapat mencapai Rp 56 triliun hingga 2047.
Pada 2047, pergerakan penumpang di Bandara Kualanamu diprediksi akan mencapai 54 juta penumpang dengan kapasitas terminal 65 juta penumpang per tahun.
Tentunya, angka ini menunjukkan potensi positif bagi perkembangan bandara yang disingkat KNIA ini.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pengelolaan Bandara Kualanamu oleh APA ini merupakan bagian dari upaya melakukan perbaikan ekosistem transportasi, tidak hanya mobilitas manusia namun juga rantai pasok.
Selain itu, katanya, dapat menjadikan Bandara Kualanamu sebagai hub internasional guna mendorong Sumatera Utara sebagai pusat pariwisata dan kargo.
Ini juga menjadi kesempatan Indonesia membangun market (pasar) baru. Kerja sama ini membuat kita punya akses langsung antara Indonesia dan India. Hubungan dagang Indonesia dengan India sangat bagus. GMR India yang bekerja sama dengan AP II akan mendorong traffic (lalu lintas) lebih tinggi ke Indonesia,
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga mengapresiasi langkah kemitraan yang dilakukan oleh AP II dengan APA.
Baca juga hal-hal yang berkaitan dengan Sumut di bawah ini: batakita.com
#beritasumut #medan #terkini #bandara #internasional #kualanamu
sumber: travel.kompas.com