Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjelma menjadi pusat motorsport Asia Tenggara. Dari sirkuit berstandar internasional di Lombok sampai danau vulkanik di Sumatera Utara, negeri kita sukses menyelenggarakan ajang balap bergengsi dunia.
Bukan cuma tentang kecepatan, tapi juga kebanggaan. Ribuan penonton, miliaran dampak ekonomi, dan sorotan dunia membuat Indonesia kini sejajar dengan negara-negara maju dalam dunia motorsport. Dan yang lebih keren lagi — dua di antara event besar itu berlangsung di Sumatera Utara!
Yuk, kita bahas satu per satu, lima lomba besar yang bikin Indonesia jadi sorotan dunia balap!
1. MotoGP – Grand Prix Mandalika, Lombok

Setelah penantian panjang sejak 1997, MotoGP kembali ke Indonesia pada tahun 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok. Sirkuit sepanjang 4,31 km ini menjadi sirkuit jalan raya pertama di kalender MotoGP modern, dengan pemandangan pantai yang spektakuler.
Balapan perdananya penuh drama — lintasan basah, aksi luar biasa dari para rider dunia, dan kemenangan Miguel Oliveira. Ribuan bendera Merah Putih berkibar, membuktikan antusiasme luar biasa penggemar tanah air.
Dalam tiga tahun penyelenggaraan (2022–2024), MotoGP Mandalika mencatat lebih dari 100.000 penonton setiap tahunnya. Dampaknya luar biasa: hotel penuh, UMKM meningkat, dan Lombok kini dikenal sebagai sport tourism destination kelas dunia. MotoGP Mandalika menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya penonton motorsport — tapi juga tuan rumah berkelas dunia.
2. World Superbike (WSBK) – Mandalika, Lombok

Masih di tempat yang sama, Mandalika juga menjadi tuan rumah World Superbike Championship (WSBK) sejak 2021. Seri final musim tersebut berlangsung dramatis dalam hujan lebat, namun tetap sukses besar.
Para pembalap dunia seperti Toprak Razgatlıoğlu dan Jonathan Rea memuji kualitas sirkuit dan pemandangan Lombok yang indah.
Tahun 2023, WSBK Mandalika mencatat lebih dari 59.000 penonton, naik 15% dari tahun sebelumnya. Indonesia kini menjadi satu dari sedikit negara yang dalam satu tahun kalender menyelenggarakan dua balapan dunia sekaligus: MotoGP dan WSBK.
Dengan kombinasi kecepatan, pantai tropis, dan keramahtamahan lokal, Mandalika sukses menempatkan Indonesia di peta motorsport global.
3. Formula E – Jakarta E-Prix, Ancol

Dari roda dua kita pindah ke roda empat.
Jakarta menjadi tuan rumah Formula E World Championship sejak tahun 2022 — ajang balap mobil listrik paling bergengsi di dunia.
Balapan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, dengan latar pantai utara Jakarta. Seri 2023 bahkan menghadirkan dua race sekaligus dalam satu akhir pekan.
Tiket sebanyak 40.000 lembar terjual habis, dan total penonton mencapai hampir 100.000 orang.
Balapan ini bukan sekadar hiburan, tapi juga simbol masa depan otomotif Indonesia — menuju kendaraan listrik dan balap ramah lingkungan.
Kini Jakarta berdiri sejajar dengan kota besar dunia seperti Berlin, London, dan Roma dalam kalender resmi Formula E.
4. Rally Danau Toba – Asia Pacific Rally Championship (APRC), Sumatera Utara

Dari aspal kita beralih ke tanah dan batu: Rally Danau Toba, bagian dari FIA Asia Pacific Rally Championship (APRC).
Pertama kali digelar kembali pada tahun 2022, reli ini mengambil lintasan ekstrem di sekitar Danau Toba, melewati hutan pinus, jalan berbatu, dan pemandangan danau yang megah.
Event ini diikuti oleh lebih dari 60 pereli dari berbagai negara — termasuk Malaysia, Jepang, India, dan Australia. Legenda reli Asia, Karamjit Singh, juga ikut turun di lintasan Sumut.
Ajang ini membangkitkan kembali kejayaan reli Indonesia yang sempat hilang sejak era World Rally Championship tahun 1996–1997.
Atmosfernya luar biasa: warga lokal berjajar di pinggir lintasan, mendukung sambil menikmati festival otomotif khas daerah.
FIA bahkan memuji keberhasilan penyelenggaraan ini, dan membuka peluang WRC (World Rally Championship) kembali ke Indonesia suatu hari nanti.
5. F1 Powerboat (F1H2O) – Danau Toba, Sumatera Utara

Kalau tadi balap di darat, sekarang di air!
Pada Februari 2023, Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi tuan rumah F1 Powerboat World Championship (F1H2O) di Danau Toba — ajang balap perahu tercepat di dunia.
Perahu bertenaga 4000 cc ini bisa melesat hingga 250 km/jam, dan Danau Toba menjadi lokasi pertama di dunia yang menggelar F1H2O di danau vulkanik.
Acara perdana disaksikan lebih dari 100.000 penonton dan disiarkan ke 44 negara. Tahun berikutnya (2024), jumlah penonton tetap tinggi, mencapai 70.000 orang.
Dampak ekonominya luar biasa: total perputaran uang mencapai Rp1,6 triliun.
Selain itu, acara ini menampilkan tarian Batak massal, festival kuliner, dan lomba dayung tradisional Solu Bolon — perpaduan budaya dan teknologi yang mengangkat nama Sumut ke panggung dunia.
Lima event ini membuktikan satu hal: Indonesia kini resmi menjadi pusat motorsport di Asia Tenggara.
Kita menyelenggarakan balapan dunia di semua medan — aspal, tanah, dan air.
Mandalika, Jakarta, dan Danau Toba kini menjadi ikon global yang memperlihatkan kemampuan Indonesia dalam mengelola event kelas dunia.
Infrastruktur, penonton, dan semangat masyarakat menjadikan Indonesia magnet bagi dunia balap internasional.
Itulah 5 lomba besar yang menjadikan Indonesia pusat motorsport Asia Tenggara, dengan dua di antaranya berlangsung di Sumatera Utara.
Bangga nggak sih? Harusnya iya! Karena dari Danau Toba sampai Mandalika, dunia kini tahu bahwa Indonesia bisa!
Jangan ketinggalan berita terkini dan konten menarik dari Batakita!
Dukung Kami:
Belajar jadi mudah dan praktis!
Temukan eBook berkualitas di www.platihan.id dan upgrade kemampuanmu!

