Tradisi Ramadhan: Sahur on the Road, Ngabuburit hingga Bukber yang Tak Terlupakan
Mifta Kencana
2 min read
“Selamat datang di bulan yang penuh berkah, bulan Ramadhan, saatnya bagi kita untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, Ramadhan tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus, tapi juga bulan di mana kita mengeksplorasi berbagai tradisi yang unik dan penuh makna.
Mari bersama kami mengunjungi beberapa momen Ramadhan yang tak terlupakan, dari Sahur on the Road, Ngabuburit, hingga Bukber yang penuh kehangatan.”
1. Sahur on the Road
Sahur on the Road adalah sebuah kegiatan berkeliling ke berbagai tempat untuk sahur bersama atau membangunkan orang untuk sahur. Kegiatan ini umumnya dilakukan dengan semangat kebersamaan dan keriaan, seringkali diiringi dengan musik atau nyanyian untuk membangunkan warga. Sahur on the Road menjadi cara unik untuk merayakan kebersamaan dan solidaritas selama bulan Ramadhan.
Baca Juga:
Objek Wisata Berastagi yang Cocok untuk Menunggu Buka Puasa
2. Ngabuburit
Ngabuburit adalah istilah populer di Indonesia yang menggambarkan kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa. Kata “ngabuburit” berasal dari bahasa Sunda, yang berarti “menunggu waktu berbuka”. Kegiatan ngabuburit bisa sangat beragam, mulai dari sekedar jalan-jalan santai, berkumpul bersama teman atau keluarga, berbelanja di bazaar Ramadhan, hingga mengikuti berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang diselenggarakan oleh komunitas atau masjid. Ngabuburit menjadi momen spesial untuk menikmati berbagai kegiatan yang menyenangkan sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba.
3. Bukber / Buka Bersama
Bukber, singkatan dari Buka Bersama, adalah tradisi berbuka puasa bersama yang menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia selama Ramadhan. Bukber bisa diorganisir oleh siapa saja, dari kelompok teman, keluarga, komunitas, hingga perusahaan dan organisasi. Bukber tidak hanya merupakan kesempatan untuk menikmati berbagai makanan lezat bersama, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat tali silaturahmi, memperbaharui hubungan, dan berbagi kebahagiaan. Dalam beberapa kasus, bukber juga dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk melakukan kegiatan amal dan sosial, seperti berbagi dengan mereka yang kurang mampu.
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, introspeksi, dan juga kebersamaan. Melalui Sahur on the Road, Ngabuburit, dan Bukber, kita diajak untuk tidak hanya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, tetapi juga kepada sesama. Semoga esensi Ramadhan ini bisa kita bawa, bukan hanya selama satu bulan, tetapi sepanjang waktu.
Terima kasih telah bersama kami dalam eksplorasi tradisi Ramadhan yang tak terlupakan ini. Sampai jumpa di petualangan berikutnya.”
