Tidak akan ada habis-habisnya cerita tentang keindahan Danau Toba. Setiap sisi Danau Toba memiliki judul tersendiri untuk diperbincangkan. Wajar saja jika Danau Toba disebutkan sebagai destinasi wisata terfavorit di Provinsi Sumatra Utara. Danau Toba adalah satu kesatuan dari sekian banyak wisata pantai yang mencakup didalamnya.
Pantai Pakkodian belakangan sekiranya tak asing lagi di telinga para penjelajah wisata. Pantai Pakkodian di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba saat ini menjadi salah satu tempat yang mengasyikkan bagi pengunjung. Banyak kegiatan bisa dinikmati di tempat ini mulai bersantai bersama keluarga atau kekasih, memancing, diving dan menjadi ruang relaksasi.
Baca Juga : Togaraja, Tempat Wisata Baru Samosir untuk Nikmati Panorama Danau Toba
batakita.com
Keberadaan Pantai Pakkodian tersembunyi di antara perbukitan, bagi penikmat wisata camping tempat ini disebut juga sebagai surga tersembunyi di Kabupaten Toba. Dari ketinggian Bukit Singgolom, kita bisa menyaksikan eksotisme Pantai Pakkodian. Lekukannya membentuk setengah lingkaran, pantainya berpasir dan berbatu berukuran kecil-kecil. Pantai tersebut cukup teduh karena dikelilingi berbagai pepohonan yang dahulunya merupakan perkampungan.
Namun seiring kemajuan zaman, perkampungan tersebut mulai ditinggalkan penduduknya. Dan mereka memilih tinggal di desa yang berada di atas Pantai Pakkodian. Alasan jalur transportasi darat dan aliran listrik menjadi salah satu alasan penduduk untuk pindah tempat tinggal. Sedangkan areal keseluruhan bernama Pantai Pakkodian dahulunya bukanlah sebagai daerah pantai, namun sebagai kesatuan Danau Toba sebagai sumber irigasi bagi persawahan diatasnya. Keberadaan hutan rindang diatas Pantai Pakkodian dahulunya merupakan areal persawahan.
Namun sejak tahun 1950 persawahan tersebut tidak digarap lagi oleh pemiliknya. Sehingga persawahan tersebut secara alami ditumbuhi oleh tanaman hutan. Dibalik rindangnya pepohonan tersimpan berbagai hal eksotis yang belum diketahui oleh masyarakat umum dari luar Kabupaten Toba ataupun Desa Lintong Nihuta.
Ternyata Pantai Pakkodian tidak hanya sekedar penampakan keindahan alam saja. Banyak kisah sejarah dan kearifan lokal di area tersebut.Keberadaan Onan Dungkir, air terjun, mata air keramat, gua, pemakaman tua dan peralatan rumah tangga zaman dulu, dinding batu sebagai benteng rumah masih lestari dan akan kita ulas di liputan mendatang.
Wisata Pantai Pakkodian ini berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Balige. Untuk menempuh kawasan ini, kamu bisa mengendarai sepeda motor dan mobil. Namun, mayoritas pengunjung menggunakan sepeda motor menjangkau lokasi tersebut. Fasilitas-fasilitas umum di Pantai Pakkodian, berupa kedai penjual makanan dan minuman, kios souvenir, kios penyewaan tenda camping dan kelengkapannya, penyewaan kano, ban berenang dan perahu kayu, toilet, parkir dan lain sebagainya.
Untuk masuk ke Pantai ini kalian tidak akan dikenakan biaya masuk. Cukup membayar biaya parkir saja. Untuk mobil sebesar Rp. 10.000, sedangkan untuk sepeda motor sebesar Rp. 5.000.
Tips untuk kamu yang ingin berkunjung
- Kamu dianjurkan membawa pakaian ganti, tabir surya, penutup kepala, dan lotion anti nyamuk.
- Kamu dianjurkan untuk mengunjungi Pantai Pakkodian pada saat sunset untuk mendapatkan pengalaman maksimal.
- Kamu diwajibkan untuk menjaga lingkungan sekitar Pantai Pakkodian dengan tidak membuang sampah sembarangan.
- Bawalah kamera kamu dan abadikan momen terbaikmu di Pantai Pakkodian.
FOLLOW
Baca artikel menarik lainnya di – batakita.com
sumber : tobaria.com