
sumber gambar : http://medanreview.com
Pizza, makanan khas Italia ini mungkin sudah tidak terasa asing bagi para pecinta kuliner. Makanan ini pertama kali tercatat pada abad ke-10 dalam naskah Latin dari Gaeta, Central Italy, saat ini sudah banyak diadaptasi di berbagai negara dengan inovasi yang beragam.
Andaliman, rempah khas yang sering ditemui di setiap masakan khas Batak. Andaliman masuk dalam rumpun jeruk-jerukan, bentuknya kecil, dengan aroma yang harum khas. Soal rasa andaliman yang disebut juga lada batak ini punya rasa yang mengejutkan.
Rasa andaliman terbilang pedas getir yang dapat membuat sensasi lidah kebas saat menyatapnya. Namun rasa inilah yang membuat andaliman selalu dirindukan khususnya oleh orang Batak yang merantau.

Di Indonesia, pizza memiliki banyak peminat. Lalu, bagaimana jika pizza diolah menggunakan rempah khas dari Suku Batak, yaitu andaliman. Pizza andaliman adalah kuliner yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Balige, kota yang terletak di pesisir Danau Toba, tepatnya di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara. Pizza andaliman ini bisa ditemukan di sebuah kafe yang terletak di Jalan Tarutung KM 1 Sangkar Ni Huta, Kabupaten Toba. Lokasi kafe ini berada di pinggir jalan lintas Sumatera, tidak sulit ditemukan.
Rempah andaliman yang digiling halus, kemudian irisan serai, potongan wartel, bungal kol, kacang panjang dan daun bawang, menjadi bahan utamanya. Kemudian potongan sosis, irisan halus keju serta potongan tomat menjadi penghias atau pelengkap di bagian atas pizza. Pizza unik ini dibuat dengan tepung terigu yang sehat, dan menggunakan topping sayur-sayuran yang mudah di dapatkan di pasar tradisional Balige. Berbeda dengan pizza pada Italia yang kebanyakan topping sayurannya yang berasal dari sayur impor dan sulit ditemukan di pasar. Andaliman sendiri menjadi bumbu masak paling mudah dicari jika anda ke kota Balige. Pasalnya, bumbu ini digunakan sebagai penyedap masakan suku Batak.

Masakan khas Batak seperti arsik dan saksang memerlukan Andaliman sebagai bumbu yang tak tergantikan. Andaliman memiliki aroma jeruk yang lembut namun rasa cukup kuat di lidah sehingga menimbulkan sensasi kelu atau pedar di lidah. Selain menjadi bumbu olahan pizza, Andaliman juga menjadi saos yang disajikan untuk menyantap Pizza Andaliman. Wisatawan disajikan tiga jenis saos, ada mayones, saos cabai, dan saos andalan yakni saos Andaliman yang membuat lidah anda mencicipi rasa yang kuat seperti merica tapi sedikit ada rasa lemon, yang pasti rasa tersebut bisa membuat lidah pedar alias mati rasa jika anda cicipi kebanyakan.

Bisnis pizza andaliman ini sudah digeluti kedua pasangan suami istri ini sejak 2015. Berawal dari ketertarikan mereka pada sebuah hidangan pizza saat menghadiri acara di sebuah desa kecil di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Berangkat dari situlah mereka mulai mencoba membuat pizza yang dipadukan dengan biji andaliman hingga akhirnya mereka bisa menghadirkan pizza bergaya Italia dengan cita rasa khas Batak.
Pizza andaliman racikan mereka akhirnya bisa diterima oleh lidah masyarakat lokal. Selain masyarakat lokal, wisatawan mancanegara kerap datang dan mencicipi pizza buatannya. Makanan ini juga telah menjadi kuliner khas yang wajib dicoba saat menyambangi Danau Toba.
Baca berita menarik lainnya di batakita.com
sumber : https://mhm.asia/balige-pizza-andaliman/