
Sumatera Utara bukan hanya keindahan alamnya saja yang terkenal, tapi kulinernya pun banyak sekali yang terkenal dan enak di lidah. Salah satu yang akan dibahas pada postingan kali ini adalah Kue Lappet, Makanan Khas Suku Batak. Lappet ada 2 jenis yaitu dibedakan dari bahan dasarnya yaitu beras ketan atau beras biasa. Rasanya lembut, manis dan gurih di mulut dengan parutan kelapa dicampur gula merah.

Awal ditemukannya makanan Lappet yaitu berasal dari seorang bernama Musik Sihombing pada tahun 1940. Dia memulai usaha pembuatan Ombus-Ombus di kediamannya, Jalan Balige Pusat Pasar, Kecamatan Siborong-Borong, Tapanuli Utara. Kue ini biasanya dibentuk menyerupai limas dan dibungkus daun pisang, proses pembuatannya tidak begitu rumit, dimulai dari tepung beras, kelapa parut yang tidak terlalu tua, dan dicampur. Menyusul parutan gula aren atau gula merah, dan air secukupnya. Setelah merata seluruh adonan, kemudian dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus hingga matang, dan proses pembuatan kue ini hampir mirip dengan pembuatan kue ombusombus.
Sampai saat ini, kue Lappet masih banyak diminati orang banyak karena cita rasanya yanga enak juga mengganjal lapar. Terlebih lagi dimakan saat masih hangat. Orang Batak erat sekali dengan Lapet, biasa dihidangkan pada acara-acara arisan, upacara adat perkawinan,sarapan tamu di rumah.

SUMBER
- https://www.tripelaketoba.com/lapet-makanan-khas-batak-dengan-rasa-menggoda/
- https://www.travelingmedan.com/2019/10/lappet-kue-khas-batak-yang-rasanya-nampol.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_lampet
- https://www.kompasiana.com/lastrinovitasinaga/5f363cf9097f363e7b654052/sejarah-lappet-makanan-khas-medan