Partuturan adalah sistem kekerabatan dalam berinteraksi sosial di suku batak. Tak hanya itu partuturan merupakan dasar kehidupan untuk bagaimana kita dan cara kita saat memahami sekaligus melaksanakannya.
partuturan Batak Toba adalah sistem kekerabatan Batak Toba. Ada begitu banyak sapaan kekerabatan yang biasa diucapkan oleh masyarakat Batak yang sering kita dengar, tetapi banyak juga orang yang mengklaim dirinya suku batak tetapi tidak tahu “MARTUTUR” (bertutur sapa).Partuturan tidak terepas dari yang namanya sebuah fisafah batak, yaitu “Dalihan Tolu” yang dimana filsafah ini meiliki atriyang besar bagi suku batak, Yaitu Somba Marhula-hula, Elek Marboru, dan Manat Mardongan Tobu…
Dimana filsafah ini memiliki arti yang besar bagi suku batak, Yaitu Somba Marhula-hula, Elek Marboru, dan Manat Mardongan Tobu…
1. Simatua Doli.
Panggilan ini merupakan panggilan untuk mertua laki-laki atau amangtua dan amanguda dari suami atau istri kita. Biasanya dipanggil dengan kata “Amang”/ Bapak/Ayah/…
Simatua Boru.
Panggilan ini merupakan panggilan untuk mertua perempuan atau inangtua dan inaguda dari suami atau istri kita. Biasanya dipanggil dengan kata “Inang”/Mama/ibu/…
2. Opung Boru/Doli
Panggilan ini merupakan panggilan untuk orangtuanya bapak/mama kita. Opung/kakek/nenek, Panggilan ini dipanggil oleh yang sudah bercucu.
3.Tulang Rorobot.
Panggilan ini merupakan sebutan panggilan kepada tulang dari ibu/mama kita. atau panggilan untuk seua hulahula ni hulahula.
4. Bonatulang Manang Bonahula
Pangilan ini merupakan sebutan panggilan kepada tulang dari orang tua kita laki-laki (bapak)/ito dari opung boru kita.
5. Bona Ni Ari
Pangilan ini merupakan sebutan panggilan tulangnya opung dari orang tua laki-laki (bapak) kita.
6. Tulang
Panggilan ini merupakan sebutan panggilan untuk kakak atau adik laki-laki dari mama kita/ibu.
Nantulang
Panggilan ini merupakan sebutan panggilan untuk istri dari Tulang… Ingat ! fungsi Tulang ialah menjaga Nantulang :D….
7. Tunggane atau “Lae”
Panggilan ini merupakan sebutan panggilan untuk kakak atau adik laki-laki dan adik dari istri kita. kata ini diucapkan khusus untuk laki-laki
Inang Bao
Panggilan ini merupakan sebutan panggilan untuk istri Tunggane atau Lae, bisa juga kita panggil Inang.
8. Tulang Naposo
Panggilan ini merupakan sebutan panggilan untuk anak dari Tunggane atau Lae kita
Nantulang Naposo
Panggilan ini merupakan sebutan panggilan untuk istrinya anak dari Tunggane atau Lae kita.
tutur sapa yang sering diucapkan semoga berguna:
- Ale-ale = teman akrab, bisa saja berbeda marga
- Amang Naposo = anak (lk) abang/adik dari hula-hula kita
- Amang/ damang/ damang parsinuan =ayah, bapak, sapaan umum menghormati kaum laki-laki
- Amangbao = suami dari adik/ kakak (pr) (eda) suami kita
- Amangboru = suami kakak atau adik perempuan dari ayah
- Amangtua mangulaki = kakek ayah
- Amangtua = abang dari ayah, suami dari kakak ibu, suami dari pariban ayah yang lebih tua
- Amanguda = adik laki-laki dari ayah, suami dari adik ibu, suami dari pariban ayah yang lebih muda
- Amanta/ amanta raja = kaum laki-laki yang biasa dipanggil pada sebuah acara adat
- Ampara = sapaan umum buat yang se-marga, marhaha-maranggi (abang-adik) untuk yang laki-laki
- Anakboru = perempuan yang masih gadis atau belum menikah
- Anggi doli = suami dari anggiboru. Adik (lk) sudah kawin.
- Anggi = adik kita (lk), adik (pr) boru tulang
- Anggiboru = isteri adik kita yang laki-laki, istri dari adik yang satu marga
- Angkang boru = isteri abang satu marga
- Angkang doli = abang, laki-laki yang lebih tua dari kita yang sudah menikah dan satu marga sesuai tarombo / silsilah
- Angkangboru mangulaki = namboru ayah dari seorang perempuan
- Bere = semua anak (lk / pr) dari adik/kakak perempuan
- Bona niari = tulang dari kakek
- Bonaniari binsar = tulang dari ayah kakek
- Bonatulang = tulang dari ayah
- Boru diampuan = keturunan dari namboru ayah
- Boru = anak kandung perempuan, semua pihak keluarga dari saudara perempuan
- Borutubu = semua menantu (lk) / isteri dari satu ompung
- Dahahang (baoa/ boru) = abang kita atau isterinya
- Dainang = ibu, sebutan kasih sayang anak kepada ibu, digunakan juga oleh ayah kepada anak perempuannya
- Dakdanak = anak laki-laki atau perempuan yang masih kecil
- Damang = ayah, bapak, sebutan kasih sayang dari anak kepada ayah, digunakan juga oleh ibu kepada anaknya sendiri
- Dolidoli = laki-laki yang masih lajang atau belum menikah
- Dongan sahuta = kekerabatan akrab karena tinggal dalam satu kampung
- Dongansapadan = dianggap semarga karena diikat oleh janji atau ikrar
- Dongantubu = abang/ adik satu marga
- Eda = kakak atau adik ipar antar perempuan, sapaan awal antara sesama wanita
- Haha = abang laki-laki
- Hahadoli = sebutan isteri terhadap abang (kandung) suaminya, abang dari urutan marga
- Hela = suami anak perempuan kita, menantu laki-laki, bisa juga sebutan untuk suami dari anak perempuan kita yang se-marga dan setarap menurut silsilah marga
- Hula-hula = keluarga abang/adik (lk) dari isteri
- Ibebere = keluarga anak (lk/pr) dari pihak perempuan
- Inang simatua = ibu mertua
- Inangbao = isteri dari adik/ abang (lk) istri kita
- Inangnaposo = isteri dari amangnaposo
- Inangtua mangulaki = nenek ayah
- Inangtua = isteri dari abang ayah, ada juga inangtua marpariban
- Inanguda = isteri dari adik ayah, ada juga inanguda marpariban
- Inanta/ inanta soripada = sebutan penghormatan bagi wanita sudah menikah, kaum ibu yang lebih dihormati dalam acara adat
- Ito, iboto = kakak atau adik perempuan satu marga, sapaan awal dari laki-laki terhadap perempuan atau sebaliknya, panggilan kita kepada anak perempuan dari namboru
- Lae = tutur sapa anak laki-laki tulang dengan kita (lk) maupun sebaliknya, tutur sapa awal perkenalan antara dua laki-laki, suami dari kakak atau adik kita sendiri (lk), anak laki-laki dari namboru kita (lk)
- Maen = anak-gadis dari hula-hula kita
- Namboru = kakak atau adik ayah kita yang sudah menikah maupun belum
- Nantulang = isteri dari tulang kita, mertua dari adik kita yang perempuan
- Nini = sebutan untuk anak dari cucu laki-laki
- Nono = sebutan untuk anak dari cucu perempuan
- Ompung boru = nenek, orang tua perempuan dari ayah kita
- Ompung doli = kakek, orang tua laki-laki dari ayah kita
- Ompungbao = kakek/nenek dari ibu kita, orangtua dari ibu kandung kita
- Ondok-ondok = cucu dari cucu laki-laki
- Pahompu = sebutan untuk semua cucu, anak – anak dari semua anak kita
- Pamarai = abang atau adik dari suhut utama, orang kedua
- Paramaan = anak (lk) dari hula-hula
- Pariban = semua anak perempuan dari pihak tulang kita, abang-adik karena isteri juga kakak-beradik, anak perempuan yang sudah menikah dari pariban mertua perempuan
- Parumaen = mantu perempuan, isteri dari anak
- Rorobot, tulangrorobot = tulang isteri (bukan narobot)
- Simatua boru = mertua perempuan, ibu dari istri
- Simatua doli = mertua laki-laki, ayah/ bapak dari istri
- Simolohon / simandokhon = iboto, kakak atau adik laki-laki
- Suhut = pemilik hajatan kelompok orang yang membuat acara adat
- Tulang = abang atau adik dari ibu, mertua dari adik kita yang laki-laki
- Tulang naposo = paraman yang sudah menikah
- Tulang Ni Hela = tulang dari pengantin laki-laki
- Tunggane boru, inang siadopan, pardijabunami, = isteri
- Tunggane doli, amang siadopan, amanta jabunami = suami
- Tunggane = semua abang dan adik (lk) dari isteri kita, semua anak laki-laki dari tulang