Tiap daerah di Indonesia itu pasti punya satu kendaraan alias angkutan umum yang khas. Tak terkecuali di ibu kota provinsi Sumatra Utara, Medan. Ya, kota metropolitannya Sumatra ini sejak dahulu memang dikenal punya angkutan umum yang amat khas dan juga unik. Dijamin deh, kamu yang berkunjung ke Medan pasti langsung pengen mencoba atau menjajal keliling kota dengan angkutan umum khas di kota tersebut.
Medan sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara, punya beragam jenis moda transportasi. Mulai dari yang kendaraan pribadi, angkutan umum, unik, dan lain sebagainya. Bukan hanya itu saja Medan sebagai salah satu kota metropolitan di Sumatera juga memiliki angkutan umum yang khas dan menarik. Berikut 5 transportasi umum khas Medan yang cocok untuk menemanimu berkeliling kota.
Sudako alias Sumatra Daihatsu Company
otosia.com
Sudako yang merupakan kepanjangan dari Sumatera Daihatsu Company adalah salah satu angkutan umum khas Medan. Kendaraan yang biasanya berwarna kuning ini sebenarnya mirip dengan angkot yang ada di daerah lain di Indonesia. Angkot ini melayani kebutuhan transportasi warga dan para wisatawan. Satu hal unik yang cukup menarik untuk menemanimu keliling kota Medan adalah angkot ini full musik. Biasanya Sudako memutar lagu-lagu dengan volume yang cukup keras sehingga membuat perjalananmu lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Satu hal unik lagi yang bisa kamu temui saat menaiki Sudako ketika di Medan ini adalah kalimat penumpangnya yang kerap meneriakan “Pinggir bang!” sesaat sebelum turun.
Bentor, angkutan dengan tarif ekonomis
Bentor adalah salah satu alat transportasi unik dan menjadi ciri khas kota Medan. Berbentuk seperti becak yang dijalankan dengan menggunakan sepeda motor yang disatukan di sampingnya. Selain itu juga, bentor biasanya melaju dengan sangat kencang di jalanan. Tetapi karena kecepatannya yang cukup kencang ini bentor menjadi angkutan umum yang paling digemari di Medan. Bentor ini khas di Medan karena biasanya melaju dengan sangat kencang. Namun, karena kekencangannya ini si Bentor jadi angkutan umum paling digemari di Kota Medan. Soalnya lebih hemat waktu dan juga hemat budget tentunya.
Becak Dayung, cocok untuk menemani perjalanan santai
Berbeda dengan becak dari daerah lainnya di Indonesia, Becak Dayung ini pengemudinya ada di samping atau lebih tepatnya samping kanan penumpang mirip seperti betor. Kalau kamu mau menjajal Becak Dayung ini, maka pastikan area yang mau kamu jangkau tidak terlalu jauh. Karena Becak Dayung biasanya hanya melayani rute yang pendek-pendek saja. Disamping itu harga yang dibandrol juga relatif lebih mahal untuk setiap naiknya, kecepatan becak dayung pun bisa dibilang lambat. Biaya yang ditawarkan sekali naik untuk jarak jauh berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000. Tarif tersebut juga masih bisa dinego asalkan anda pandai menawar.
Bus Umum Sebagai Transportasi Jarak Jauh
Untuk transportasi antar kota di Medan tersedia minimus dan bus besar dengan rute mulai dari kota-kota terdekat hingga luar kota Medan. Kamu dapat menjumpai bus dan minibus di terminal Pinang Baris dan Terminal Amplas. Tarif yang ditawarkan pun beragam, tergantung tujuan dan jenis bus atau minibus sendiri. Transportasi ini juga bisa mengantarkanmu ke beberapa tempat wisata di sekitar kota Medan seperti objek wisata Tangkahan, Langkat.
SUMBER
1. https://review.bukalapak.com/travel/serunya-keliling-medan-dengan-5-transportasi-umum-ini-78922
2. https://www.idntimes.com/automotive/car/indra/5-angkutan-umum-khas-yang-perlu-kamu-coba-kalau-berkunjung-ke-medan/2