Kota Medan ternyata memiliki saksi sejarah di masa penjajahan. Keberadaam gedung bersejarah berasal dari masa kolonial Belanda, dimana masa itu arsitek Belanda dan arsitek asing lainnya memiliki kemampuan untuk membangun gedung–gedung megah di Kota Medan pada masa itu. Apa saja gedung bersejarah yang ada di Kota Medan, berikut penjelasanya.
Gedung London Sumatera (Lonsum)
Gedung ini adalah salah satu peninggalan zaman kolonial yang masih berdiri kokoh sampai saat ini. Dulunya gedung ini adalah kantor dari perusahaan perkebunan yang dimiliki oleh Harrisons & Crossfield Plc, sebuah perusahaan perkebunan dan perdagangan yang pusatnya ada di London. Perusahaan tersebut menyebut gedung ini dengan nama Juliana, yang dibangun pada tahun 1906 dengan gaya transisi pada segi arsitekturnya. Berada diujung jalan Kesawan membuat gedung ini begitu mudah ditemukan dan juga sederet dengan beberapa situs/tempat yang memiliki nilai sejarah yang tinggi pula. Adapun lokasi gedung Lonsum ini berada di Jalan Jendral Ahmad Yani, No.2, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Masjid Raya Al-Mashun
Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909. Rumah ibadah ini tampak indah karena oleh paduan bangunan India, Timur Tengah dan Spanyol yang menjadi dasar arsitekturnya. Ada lima bagian utama di masjid ini yaitu ruang utama, tempat wudhu, menara dan juga gerbang masuknya. Mesjid ini memiliki keunikan tersendiri dari gaya arsitekturnya pada bentuk bangunan, kubah, menara dan pilar utama.
Istana Maimun
Bangunan ini adalah istana yang dibangun pada masa Kesultanan Deli dan masih tetap digunakan sampai saat ini, hingga menjadi salah satu ikon sejarah dari kota Medan. Kini istana ini dibuka untuk umum sebagai bagian dari wisata bangunan bersejarah di Medan. Luas istana ini kurang lebih 2.772 meter dan merupakan peninggalan kerajaan islam di Indonesia. Para wisatawan bisa berfoto di dalam istana dengan mengenakan baju adat melayu yang disewakan sambil melihat – lihat peninggalan Kesultanan Deli. Bagian sayap kanan istana terlarang untuk dimasuki pengunjung, karena area tersebut merupakan tempat tinggal para pewaris Kesultanan Deli.
Kantor Pos Indonesia
Dibuka pada tahun 1911, berseberangan dengan Lapangan Merdeka/Merdeka Walk yang membuat kantor ini mudah ditemukan selain karena bentuk gedungnya yang kental dengan gaya Eropa. Bangunan Kantor Pos sendiri memiliki luas total 1200 meter dan tinggi 20 meter.
Mansion Tjong A Fie
Rumah Tjong A Fie ini menggambarkan corak Tiongkok yang sangat kental. Tak hanya nuansa Tiongkok saja yang mewarnai rumah besar ini, pengaruh Eropa dan Melayu juga terlihat jelas pada tiang-tiang penyangga yang dibuat sedemikian kokohnya dan ukiran ukiran khas Melayu yang menawan pada perabotan-perabotan yang tersusun rapi.
Bank Indonesia Medan
Bank Indonesia pasti menjadi salah satu bagian dari destinasi wisata heritage di Kota Medan. Bangunan Bersejarah Di Medan berikut ini adalah peninggalan dari pemerintahan Belanda pada zaman lampau. Didirikan pada tahun 1906 dan ditangani oleh perusahaan arsitek Belanda yang berkantor di Batavia, oleh arsitek Hulswit, Fermost dan Cuypers.
Menara Air Tirtanadi
Salah satu ikon kota Medan ini juga merupakan bangunan bersejarah di kota Medan yang merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda. Menara air ini dulu dimiliki oleh perusahaan Belanda bernama NV. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih yang berdiri di tahun 1905. Pembangunan menara air ini selesai pada 1908 dan saat ini menjadi milik PDAM Tirtonadi untuk menyuplai kebutuhan air.
Restoran Tip Top
Berdiri sejak tahun 1929 di Kota Medan, dengan ragam menu Asia dan Barat, termasuk kue, es krim, juga didukung dengan fasilitas yang nyaman. Teman-teman akan merasa nyaman berkunjung ke restoran ini. Bangunan restoran Tip-Top meskipun sudah cukup tua, namun masih tetap memiliki tempat dihati warga Medan, dan Sumatera Utara pada umumnya.
Kuil Shri Mariamman
Kuil ini adalah bangunan bersejarah di kota Medan berupa kuil Hindu yang tertua di kota ini. Kuil dibangun pada tahun 1881 atau 1884 untuk pemujaan kepada Dewi Kali. Letaknya di kawasan yang dikenal sebagai Kampung Keling, dan dikelola kerabat pemilik perusahaan Texmaco, yaitu Lila Marimutu. Hiasan Gopuram pada pintu gerbangnya berupa menara bertingkat yang bisa juga ditemukan pada gerbang kuil Hindu di India Selatan.
Kantor Balai Kota Lama
Kantor Balai Kota Lama Medan atau dikenal juga sebagai Gedung Balai Kota Lama Medan merupakan salah satu bangunan yang paling bersejarah di Kota Medan, termasuk juga tentunya dalam daftar bangunan yang tertua di Kota Medan. Adapun bangunan Gedung Balai Kota Lama Kota Medan dibangun sama seperti beberapa bangunan yang ada dalam daftar Bangunan Tua Di Kota Medan sebelumnya. Yakni dibangun pada masa kolonial Belanda di tahun 1908 oleh Hulswit dan Fermont.
SUMBER
1. https://sejarahlengkap.com/bangunan/bangunan-bersejarah-di-medan
2. https://www.sibatakjalanjalan.com/2019/11/19-tempat-bersejarah-dan-bangunan-tua-kota-medan.html