Lambang Sumatera Utara terdiri dari padi dan kapas, perisai berbentuk jantung yang di dalamnya terdapat lukisan bintang bersudut lima, bukit barisan berpucuk lima, pelabuhan, dan pabrik. Di tengah perisai terdapat gambar seorang yang sedang menanam padi yang dikelilingi sawit, karet, ikan, dan daun tembakau.
Pada tengah perisai ada gambar orang yang menanam padi dan dikelilingi oleh pohon kelapa sawit, ikan, daun tembakau dan karet. Lambang tersebut juga terdapat kepalan tangan dan juga pita bertulisakan nama provinsi dan mottonya. Berikut makna dari masing-masing gambar dalam lambang Sumatera Utara tersebut:
- Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai beserta perisainya, adalah lambang kebulatan tekad perjuangan rakyat Provinsi Sumatera Utara melawan imperialisme, kolonialisme, feodalisme dan komunisme. Kepalan tangan berwarna merah yang mengacung ke atas dan sedang menggenggam rantai dan perisai ini mempunyai makna bahwa provinsi Sumatera Utara mempunyai kebulatan tekad yang sangat kuat. Kebulatan tekad tersebut sebagai bentuk rakyat Sumatera Utara yang menentang semua bentuk kolonialisme, imperialism, komunisme dan juga feodalisme.
- Batang bersudut lima, perisai dan rantai, melambangkan kesatuan masyarakat di dalam membela dan mempertahankan Pancasila. Gambar ini sebagai bentuk pelambangan masyarakat Sumatera Utara yang turut serta dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia dengan cara membela dan mempertahankan ideologi bangsa kita, Pancasila.
- Pabrik, pelabuhan, pohon karet, pohon sawit, daun tembakau, ikan. daun padi dan tulisan “SUMATERA UTARA”, melambangkan daerah yang indah permai, mashur dengan kekakayaan alamnya yang berlimpah-limpah.
- Tujuh belas, kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat puluh lima butir padi, menggambarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan RI.
- Tongkat di bawah kepalan tangan, melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta dan pembela keadilan.
- Bukit barisan yang berpuncak lima, melambangkan tata kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat persatuan, kegotong-royongan yang dinamis.
- Motto Daerah, adalah Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya.
SUMBER
1. https://semuatentangprovinsi.blogspot.com/2016/05/arti-makna-lambang-provinsi-sumatera-utara.html
2. https://neprona.com/logo-sumatera-utara/