1. Menikahi sepupu atau pariban merupakan hal wajar di batak
Dalam budaya batak, jika kamu perempuan, maka kamu bisa menikahi anakk laki-laki dari adik perempuan ayahmu , sebaliknya , jika kamu laki-laki , maka kamu bisa menikahi anak perempuan dari adik laki-laki ibumu.
2. Adat Mangulosi dalam budaya pernikahan batak
Mangulosi berasal dari kata ulos . Mangulosi merupakan adat memberikan kain ulos kepada orang lain sebagai persembahan . Biasanya dilakukan pada saat acara pernikahan.
3. Martarombo
Sebuah tradisi bercengkerama satu sama lain guna mencari hubungan saudara satu sama lain
4. Tuhor
Memiliki makna ‘uang’ untuk membelil perempuan yang akan dilamar oleh pihak laki-laki.
5. Budaya Mandok Hatta menjelang pergantian tahun
Bercakap-cakap atau bercengkerama menjelang pergantian tahun. Percakapan ini mencakup refleksi tahun-tahun sebelumnya serta rencana di tahun-tahun berikutnya denan saling meminta maaf.
6. Mangokal Holi
Ritual menggali makam leluhur dan memindahkan tulang belulangnya ketempat yang baru sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur. Upacara ini dianggap sebagai simbol tertinggi martabat sebuah keluarga.
7. Partuturan
Menanyakan marga dari setiap orang Batak yang ditemui untuk mempersatukan hubungan darah dan menentukan sikap terhadap orang lain dengan baik
8. Umpasa
Diucapkan untuk menyampaikan keinginan/harapan dalam setiap acara adat yang dilaksanakan.
9. Manortor/Margondang
Tarian seremonial yang disajikan dengan musik gondang.
10. Mangalahat Horbo
Upacara adat bagi orang batak sebagai pertanda penyucian diri atau menebus dosa-dosa, sehingga akan didapat kemakmuran dalam kehidupannya.