Sumatera Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, berbatasan dengan Aceh di sebelah utara dan dengan Sumatera Barat serta Riau di sebelah selatan. Provinsi ini terutama merupakan kampung halaman suku bangsa Batak, yang hidup di pegunungan dan suku bangsa Melayu yang hidup di daerah pesisir timur. Banyak hal menarik yang bisa di bahas mengenai Sumatera Utara. Mulai dari makanan khas nya atau pun suku nya dan masih banyak lagi. Apa saja sih ciri khas dari Sumatera Utara ?Mari kita bahas satu persatu.
Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan rempah-rempah dan kekayaan alam lainnya. Indonesia juga terdiri dari beberapa provinsi dengan berbagai kebudayaan yang berbeda dari setiap daerah. Termasuk di Provinsi Sumut yang merupakan salah satu bagian wilayah Indonesia yang memiliki kawasan cukup luas dengan berbagai kebudayaan khasnya. Sebut saja wilayah Sumut. Ada lebih dari 10 kebudayaan sumatera utara yang bisa Anda temui saat berkunjung ke sana.
Rumah Adat
Rumah Adat: Jabu Parsaktian : rumah adat didaerah Batak Toba, tempat penyimpanan barang-barang pusaka dan tempat pertemuan untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan adat.
Jabu Bolon : rumah pertemuan keluarga besar. Berbentuk panggung dan ruang atau untuk tempat tinggal. Pada ruang ini tidak ada kamar-kamar dan biasanya 8 keluarga tinggal bersama-sama. Tempat tidur lebih tinggi dari dapur.
Pakaian Adat
Pakaian Adat: Di Tapanuli Utara tenunan tradisional disebut Ulos. Kain ulos terdiri dari beberapa macam yang fungsinya berbeda-beda. Misalnya : Sitoluntoho, Sibolang, g. Mangiring, Ragi Hotan, Ragi
Hidup, Sadum dan Ulos Godang. Pakaian adat pria, mengenakan tutup kepala disebut sabe-sabe dari ulos Magiring. Dibahunya disampirkan Ulos Ragi Hotang dan mengenakan kain sarung. Kaum Wanita mengenakan Ulos Sadum yang disampirkan dikedua bahunya dililit dengan Ulos Ragi Hotang dan mengenakan sarung suji.
Seni Hias
Seni Hias: Singa-singa, hiasan yang terdapat pada tiap-tiap rumah orang Batak Toba. Dimaksudkan sebagai penolak bala dan penjaga keselamatan pemiliknya. Orang Batak karo menggunakan hiasan Reret (cicak)
Alat Musik
Alat Musik: Aramba (bentuk seperti bende), Doli-doli (berupa empat bilah kayu lunak), Druri Dana (berupa bambu yang dikerat seperti garpu penala), faritia (aramba kecil), garanrung (berupa bilah-bilah kayu yang digantung), Gonrang (sejenis kendang), hapetan (sejenis kecapi), kecapi (gitar kecil dengan dua dawai).
Tarian Adat
Selain rumah adat, tarian yang dimiliki melambangkan tradisi-tradisi yang ada di Sumatera Utara. Tarian ini memiliki makna dan nama yang berbeda-beda yang menggambarkan keragaman etnis budaya di sana. Konon, tari Tor Tor sudah menjadi bagian dari budaya dan kesenian Batak sejak ratusan tahun lalu. Jadi, tak heran jika tari tor-tor tergolong sebagai tarian purba yang hingga kini masih dilestarikan. Tarian ini meski tradisional, tapi sudah mendunia. Bahkan, tarian ini sering dibawakan dalam berbagai acara festival kesenian internasional.
Tari Serampang Dua belas merupakan tarian khas Deli Serdang yang kerap dibawakan saat ada acara adat. Tarian ini berisi 12 orang penari lelaki dan perempuan Mereka menari diiringi musik rebana dan kecapi.
Tari piso surit merupakan sebuah tarian tradisional dari Suku Batak Karo. Tarian ini bercerita tentang seorang gadis yang sedang menantikan kedatangan kekasihnya. Tari piso surit ditampilkan secara berkelompok, yakni lelaki dan perempuan.
Tari persembahan disebut juga sebagai Tari Sirih. Tarian ini dibawakan oleh sepasang muda-mudi mengenakan kostum adat khas Melayu.
Senjata Tradisonal
Selain itu, provinsi ini juga memiliki senjata tradisional berupa piso gaja dompak, hujur dan tongkat tunggal panaluan. Piso surit sering juga disebut pisau surit. Piso berasal dari bahasa daerah Sumatera Utara yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
SUMBER
1. https://brainly.co.id/tugas/14193035