Asal Usul terbentuknya Danau Toba adalah sebuah fenomena. Danau Toba adalah sebuah danau toba vulkanik dengan ukuran panjang 100 km dan lebar 30 km yang terletak di provinsi sumatera utara. Sampai saat ini belum ditemukan fakta dan sejarah danau toba yang pasti mengenai letusan gunung toba karna sudah terjadi jauh sebelum masa manusia sekarang. Diperkirakan danau toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervulcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner mengungkapkan bahwa letusan gunung toba berdampak pada kepunahan 60% spesies dengan lontaran debu vulkanik mencapai 10km dan memuntahkan 2800 km2 material vulkanik dari dalam gung toba. Letusannya terjadi Selama 1 Minggu. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya jaman es. Letusan yang dahsyat menyebabkan sebuah rongga yang besar pula pada sisi ujung gunung toba. Setelah Letusan tersebut terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi sekarang dikenal sebagai danau toba. Tekanan keatas oleh magma yang belum keluar menyebakan munculnya pulau samosir . Fakta nya ditemukan 2100 tiitk kecocokan antara partikel debu vulkanik gunung toba dengan partikeel debu vulkanik dinegara tersebut. Menurut teori bencana toba , letusan ini berdampak besar bagi populasi manusia yang hidup.
Para ilmuwan sepakat bahwa letusan toba memicu musim dingin vulkanik yang menyebabkan jatuhnya suhu dunia antara 3 hingga 5˚C dan hingga 15˚C didaerah lintang atas. ini berasal dari sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi Danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu. Sejarah erupsi super dahsyat puluhan ribu tahun lalu itulah yang diyakini menjadi asal usul danau toba , yang juga diyakini sebagai danau vulkanik paling besar didunia. Sejarah letusan supervulcano Toba tak hanya dirasakan Indonesia di masa lalu. Letusan gunung ini telah memunculkan danau vulkanik yang sangat besar, dan bisa dibayangkan bahwa letusan ini pun memberi dampak bagi dunia kala itu. Gunung api purba tersebut pernah membuat dunia menjadi gelap, karena badai vulkanik dari letusan supervulcano Toba onsentrasi aerosol sulfat di atmosfer telah menghalangi sinar matahari sebagai asupan bagi kehidupan di Bumi ini. Akibat letusan dahsyat itu, populasi manusia di Bumi ini menyusut hingga 60 persen, diikuti dengan terganggunya mata rantai makanan. Bahkan, letusan gunung supervulcano ini pun diyakini telah mengubah perjalanan manusia modern, Homo sapiens.
Danau Toba berukuran 90 x 30 km2 dan kedalaman air danau ini mencapai 500 meter. Kedalaman danau ini telah menjadikannya sebagai sumber air tawar terbesar di dunia, dengan volume air mencapai sekitar 240 km2. Keunikan lain dari Danau Toba ini, kata Indyo, adalah keberadaan pulau di atas pulau dan danau di atas danau. Saat letusan hebat gunung Toba, danau perlahan mulai terbentuk dan ganggang-ganggan hijau mulai tumbuh di dasar danau.
SUMBER