Mifta Kencana 
SUKU BATAK SEJARAH DAN BUDAYA SUKU BATAK
Suku Batak adalah salah satu suku di Indonesia yang mempertahankan kebudayaannya dan memegang teguh tradisi dan adat. Suku Batak merupakan suku bangsa terbesar ketiga di Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara. Sumber artikel dikutip melalui id.wikipedia.com, Disumatera Utara , Suku Batak mendiami beberapa kabupaten seperti, Kabupaten Karo, simalungun, Dairi , Tapanuli Utara , dan Asahan. Suku Batak mencakup semua subsuku yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing. Dari setiap kategori diatas memiliki ciri khas nama marga yang berfungsi sebagai tanda adanya tali persaudaraan. Kekerabatan ini pula yang menjadi semacam tonggak agung untuk mempersatukan hubungan darah dan menentukan sikap terhadap orang lain dengan baik.
Orang Batak menganut paham garis keturunan bapak (patrilineal), maka dengan sendirinya marga tersebut juga berasal dari bapak.
SEJARAH SUKU BATAK
Suku Batak merupakan salah satu dari ratusan suku yang terdapat di indonesia , salah satunya terdapat diwilayah Sumatera Utara. Identitas masyarakat asli sebagai suku batak dikenal setelah tahun 1926 yaitu setelah dibentuknya organisasi bernama Jong Batak yang mana dibentuk tanpa membeda-bedakan agama yang dianut, dan dari versi ahli sejarah Batak dikenal dengan istilah Si Raja Batak yang berasal daari thailand dan menyebrang ke sumatera melalui semenanjung Malaysia dan akhirnya sampai ke Sianjur Mula-Mula. Suku Batak sangat menghormati leluhur marga-marga batak yang diberi gelar raja . Menurut legenda yang diketahui bahwa suku
batak berasal dari pusuk buhit daerah sianjur Mula Mula sebelah barat Pangururan di pinggiran danau toba. Versi lain mengatakan bahwa suku Batak berasal dari India melalui Barus sampai ke selatan hingga bermukim di pinggir Danau Toba . Nama Barus merupakan wilayah dari Tapanuli Tengah Sumatera Utara. Terbentuk nya masyarakat batak tersusun dari berbagai macam marga, sebagian juga karna adanya migrasi keluarga dari wilayah lain disumatera.Seperti contoh yang dikutip berdasarkan sastra lisan , daerah asal marga kembaren dari pagaruyung di Minangkabau. Orang Tamil juga menjadi unsur pembentuk masyarakat karo. Setiap suku memiliki falsafah untuk mengontrol perilaku setiap masyarakat agar tercipta sistem sosial yang baik
BUDAYA SUKU BATAK
Suku Batak memiliki banyak tradisi bersejarah yang mulai ada sejak jaman leluhur dan masih dilestarikan sampai sekarang. Suku Batak memiliki Tradisi Mangulosi, yakni acara pemberian kain tenun khas Batak yang diberi nama ulos Oleh masyarakat Batak, kain ulos mempunyai makna pemberian perlindungan dari segala cuaca dan keadaan. Biasanya, orang yang mangulosi adalah sosok yang dituakan dalam adat Batak atau disebut hula-hula. Selain Tradisi Mangulosi, Suku Batak dikenal memiliki tari tor-tor, yang dipertunjukkan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, ritual keagamaan, dan menyambut tamu. Ada beberapa kebudayaan dari suku batak yang belum diketahui oleh banyak orang, tapi sebagian ada juga yang mengetahuinya yaitu : Dilarang menikahi satu batak , Martarombo, Tuhor. Ada juga beberapa adat dan budaya batak yang berlaku seperti partuturan , Dalihan Natolu, Umpasa , Manortor dan Margondang. Dalam etnis Batak Suku batak memiliki nilai budaya antara lain Hagabeon
(Memiliki keturunan yang baik dan panjang umur), Uhum dan Ugari (Hukum harus ditegakkan dengan adil ), Hamoraon (Kehormatan), Pengayoman (Pelindung), dan Marsisarian (Keseimbangan hubungan antar sesama manusia)
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak
2. https://rimbakita.com/suku-batak/
3. https://www.indephedia.com/2019/01/sejarah-dan-kebudayaan-suku-batak.html
